kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

OPEC tak turunkan kuota, harga minyak dunia turun


Jumat, 05 Juni 2015 / 13:15 WIB
OPEC tak turunkan kuota, harga minyak dunia turun
ILUSTRASI. Kenali beberapa tanda kepribadian yang punya sifat playing victim baik dalam hubungan atau pertemanan.


Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa

NEW YORK. Harga minyak mentah dunia menuju pelemahan mingguan terdalam sejak Maret 2015. Tergelincirnya harga minyak mentah seiring dengan spekulasi bertahannya produksi minyak OPEC usai pertemuan Jumat ini di Vienna. 

Dengan kondisi itu, pasokan minyak dunia dikhawatirkan akan terus berlebihan. Minyak Brent pengiriman Juli berada di level US$ 62,11 per barel dalam perdagangan ICE Futures Europe exchange di London. Harga naik 8 sen pada pukul 1:26 p.m waktu Singapura. Namun kontrak minyak pada hari sebelumnya turun  US$ 1,77 menjadi US$ 62,03. 

Sementara harga minyak WTI untuk pengiriman July pada hari ini naik 3 sen menjadi US$ 58,03 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Secara keseluruhan dalam minggu ini minyak WTI telah kehilangan 3,8%.

Sepeti diketahui Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) akan melakukan pertemuan untuk membahas kuota minyaknya. Namun pertemuan ini diperkirakan tidak akan banyak menghasilkan kesepakatan penurunan kuota produksi, karena OPEC ingin mempertahankan pangsa pasarnya.

Menurut Maria van der Hoeven, Eksekutif Direktur International Energy Agency, OPEC yang terdiri dari 12 negara produsen minyak tersebut akan tetap menjaga target produksi sebesar 30 juta barel per hari. 

"Kemungkinan konsensus dalam pertemuan OPEC tersebut, adalah tidak ada penurunan kuota," kata Ric Spooner, Analis utama CMC Markets di Sydney. Dengan begitu maka dikhawatirkan pasar akan kelebihan pasokan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×