Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi tipis setelah menguat di awal pekan. Selasa (19/3) pukul 7.33 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2019 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 59,02 per barel.
Harga minyak ini turun tipis 0,12% jika dibandingkan dengan harga penutupan kemarin pada US$ 59,09 per barel. Kemarin, harga minyak menyentuh lagi level US$ 59 per barel dan merupakan level tertinggi sepanjang 2019.
Harga minyak brent untuk pengiriman Mei 2019 di ICE Futures pun kemarin menguat 0,57% ke level US$ 67,54 per barel, hanya US$ 0,01 di bawah harga tertinggi minyak brent pada tahun 2019. Hari ini, harga minyak brent pun terkoreksi tipis ke US$ 67,48 per barel.
Harga minyak mencapai level tertinggi tahun ini setelah negara-negara pengekspor minyak OPEC dikabarkan akan memperpanjang pemangkasan produksi minyak mentah untuk menahan laju pasokan.
"Harga minyak brent kemungkinan akan mencapai level tertinggi baru tahun ini, terutama dengan OPEC+ yang menegaskan komitmen untuk memangkas produksi," kata Jim Ritterbusch, president of Ritterbusch and Associates dalam catatan yang dikutip Reutes.
OPEC+ akan bertemu di Azerbaijan pada akhir pekan ini untuk memonitor pemangkasan pasokan. OPEC pun membatalkan pertemuan yang direncanakan berlangsung April mendatang. Pertemuan OPEC selanjutnya akan berlangsung pada Juni.
Sementara itu, stok minyak mentah di Amerika Serikat (AS) turun 1,08 juta barel dalam sepekan lalu hingga Jumat. Data awal dari Genscape ini menunjukkan penurunan persediaan minyak dalam dua pekan berturut-turut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News