Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar keuangan yang penuh ketidakpastian akibat faktor eksternal menyebabkan pencarian dana di pasar modal sepi. Dalam sebulan terakhir, volatilitas pasar saham cenderung tinggi. Rencana normalisasi suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) dan perang dagang AS-China menyebabkan nilai tukar mata uang Asia dan bursa saham terkoreksi.
Deputi Komisioner OJK, Hoesen yang membenarkan ada penurunan pencarian dana tersebut. "Sejauh ini yang sudah di kami, mungkin tak akan sebanyak tahun lalu," kata Hoesen, Senin (8/10).
Hoesen mengatakan bahwa saat ini pencarian dana di pasar modal kurang dari Rp 200 triliun. OJK menargetkan pencarian dana di pasar modal bisa mencapai Rp 250 triliun sepanjang tahun ini. Hingga September, menurut data OJK, total pencarian dana di pasar modal turun 24% menjadi sebesar Rp 137,8 triliun secara tahunan.
Pada tahun 2017 pencarian dana di pasar modal mencapai Rp 254,4 triliun. Hal ini berasal dari penerbitan obligasi dan sukuk, rights issue, dan juga pencarian dana lewat initial public offering (IPO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News