kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

OJK berharap imbal hasil sukuk wakaf lebih menarik


Kamis, 29 Oktober 2015 / 17:57 WIB
OJK berharap imbal hasil sukuk wakaf lebih menarik


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Yudho Winarto

SURABAYA. Upaya Bank Indonesia (BI) mendorong aset wakaf dapat digunakan sebagai underlying penerbitan sukuk mendapat respond positif Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

M. Noor Rachman, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK mengatakan, aset wakaf tanah dan gedung merupakan potensi yang cukup besar bagi penerbitan sukuk.

Menurutnya penerbit sukuk berbasis wakaf akan lebih efisien dari sisi cost, karena underlying aset berupa tanah disediakan oleh pengelola wakaf (Nadzir) baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta.

“Sukuk berbasis wakaf diharapkan akan berdampak pada imbal hasil yang lebih menarik bagi investor,” ujarnya, Rabu (28/10) kemarin saat menjadi pembicara di Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2015 di Surabaya.

Selain itu, lanjut Noor, sukuk berbasis wakaf diharapkan dapat memperbanyak jumlah sukuk di pasar modal, sehingga dapat meningkatkan likuiditas sukuk di pasar sekunder.

Sukuk berbasis wakaf ini juga dapat menjadi pilihan portofolio investasi bagi produk investasi syariah lain seperti reksadana syariah.

Menurut UU Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, pihak yang dapat menerbitkan obligasi atau sukuk tak hanya korporasi saja, tetapi juga dapat berupa orang perseorangan.

Saat ini terdapat 19 variasi akad sukuk, yang terdiri dari 7 struktur sukuk mudharabah dan 12 struktur sukuk ijarah. Hingga 20 Oktober 2015, jumlah sukuk di pasar modal ada sebanyak 41 dengan nilai outstanding mencapai Rp 8,284 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×