kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Nilai Transaksi Kripto di Indonesia Terkerek Harga Bitcoin yang Melambung


Senin, 11 Maret 2024 / 19:02 WIB
Nilai Transaksi Kripto di Indonesia Terkerek Harga Bitcoin yang Melambung
ILUSTRASI. Uang kripto.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai transaksi kripto di Indonesia terkerek harga Bitcoin (BTC) yang melambung tinggi. Investor tanah air beramai-ramai masuk ke industri kripto guna mengantisipasi kenaikan harga koin yang lebih tinggi.

CEO Tokocrypto Yudhono Rawis mengamini bahwa telah adanya peningkatan transaksi aset kripto yang signifikan dalam sebulan terakhir. Peningkatan ini berjalan seiring dengan kenaikan harga Bitcoin, serta berbagai alternative coin (altcoin) terkemuka.

Performa Bitcoin dalam tren positif sejak bulan Februari lalu, dengan data Bitcoin Monthly Returns terjadi kenaikan sekitar 43,55% secara bulanan alias month on month (MoM). Bitcoin pun baru saja mencatatkan rekor tertinggi baru sepanjang masa alias all time high (ATH).

Setelah berhasil menembus level tertingginya di posisi US$69.000, Bitcoin kian ngegas melewati level di atas US$71.000 pada Senin (11/3). Ini merupakan level tertinggi BTC sepanjang masa yang terakhir dicapai pada November 2021 silam.

Baca Juga: Banjir Sentimen Positif, Harga Bitcoin Tembus Level Tertinggi Baru ke US$ 71.000

Yudho menuturkan, saat ini Tokocrypto belum dapat menyajikan data secara keseluruhan karena masih menantikan hasil kalkulasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Namun, berdasarkan estimasi awal, kenaikan transaksi pada bulan Februari diperkirakan bisa mencapai antara 40-60% dibandingkan dengan Januari 2024.

Adapun Bappebti mencatat nilai transaksi kripto sebesar Rp 21,57 triliun pada Januari 2024 lalu. Jumlah tersebut turun 20,8% dibandingkan Desember 2023, tetapi naik dibandingkan setahun lalu sekitar 77,7% dari posisi Rp 12,14 triliun.

Yudho menambahkan, kenaikan ini diharapkan turut berdampak pada jumlah investor, yang diperkirakan mendekati atau bahkan melebihi angka 19 juta investor. Per Januari 2024, jumlah investor kripto tercatat sebanyak 18,83 juta orang.

Dari perspektif Tokocrypto, terdapat juga peningkatan signifikan dalam jumlah transaksi dan investor. Selama tiga bulan terakhir, Yudho bilang, Tokocrypto secara konsisten mencatat peningkatan nilai transaksi dengan kenaikan rata-rata lebih dari 54,1% per bulan. Alhasil, transaksi di Tokocrypto saat ini mencapai nilai lebih dari US$550 juta per bulan.

Selain itu, pertumbuhan jumlah investor juga menunjukkan tren positif. Dalam periode yang sama, lebih dari 600 ribu investor baru bergabung dengan Tokocrypto. Dari jumlah tersebut, 20% telah aktif melakukan trading dan menjadi pengguna aktif.

“Keadaan ini menandakan adanya pemulihan di pasar kripto sejak awal tahun 2024, mencerminkan peningkatan kepercayaan dan partisipasi dalam ekosistem kripto,” ungkap Yudho kepada Kontan.co.id, Senin (11/3).

Chief Executive Officer CEO Triv, Gabriel Rey, sependapat bahwa saat ini memang terjadi gelombang besar investor yang masuk ke industri kripto termasuk di tanah air. Di platform Triv sendiri, lonjakan transaksi diklaim sekitar 400% secara mingguan atau week to week (WtW) saat harga-harga aset kripto naik berjamaah.

Baca Juga: Industri Kripto Diproyeksi Tumbuh Signifikan pada 2024

Oleh karena itu, Gabriel menilai wajar bila saat ini adanya peralihan ke instrumen kripto. Sebab, ketika ada aset yang berpeforma bagus, biasanya investor akan melikuidasi aset di instrumen investasinya untuk berpindah ke aset yang sedang bersinar.

Peralihan dari saham ke kripto itu kemungkinan terjadi seiring prospek harga Bitcoin diprediksi bisa lebih tinggi lagi. Di samping itu, beberapa koin meme seperti Shiba (SHIB) ataupun Dogecoin (DOGE) juga naik drastis baru-baru ini.

“Kondisi naiknya pasar kripto membuat orang terpaksa melikuidasi di kelas aset lain untuk masuk ke aset kripto karena mereka FOMO atau tidak ingin ketinggalan,” ucap Gabriel kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Oleh karena itu, analis optimistis adanya potensi kuat nilai transaksi kripto di Indonesia ke depannya bakal terus meningkat. Ini sejalan dengan harga aset kripto yang diprediksi bakal terus melaju kencang.

Gabriel menyebutkan terdapat tiga (3) faktor utama yang akan mendorong harga aset kripto tahun 2024 ini. Pertama kehadiran ETF Ethereum di bulan Mei yang berpotensi mengikuti jejak harga BTC usai perdagangan ETF Bitcoin terjadi di awal tahun 2024.

Kedua, industri kripto akan disuguhkan fenomena halving bitcoin pada pertengahan bulan April 2024. Ketiga, pasar keuangan tahun ini diperkirakan lebih lega seiring potensi pemangkasan suku bunga.

Yudho menambahkan, peluncuran dan persetujuan ETF Bitcoin spot, terutama di pasar AS, memberikan akses lebih luas bagi institusi-institusi untuk berpartisipasi dalam pasar kripto. Hal ini dapat meningkatkan likuiditas dan volume transaksi, yang juga berdampak positif pada pasar kripto Indonesia.

Selain itu, event halving Bitcoin diharapkan akan meningkatkan harga Bitcoin karena penurunan suplai, sehingga juga bisa mendorong peningkatan nilai transaksi kripto. Di samping itu, dinamika ekonomi global, terutama terkait inflasi dan kebijakan suku bunga The Fed, juga mempengaruhi minat transaksi pasar kripto.

“Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, walaupun ada ketidakpastian di pasar, ada alasan yang kuat untuk percaya bahwa tren nilai transaksi kripto di Indonesia berpotensi terus meningkat hingga akhir tahun 2024,” papar Yudho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×