Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
Memang ada rencana kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed) yang diprediksi terwujud pada pertemuan Desember 2016. Kendati demikian, Herbie berpendapat, The Fed tidak akan mengerek suku bunganya secara signifikan. Sebab, Negeri Paman Sam hanya menerapkan normalisasi kebijakan.
"Kami lebih memperhatikan imbal hasil obligasi pemerintah AS," terangnya.
Per 7 Oktober 2016, SAM Sukuk Syariah Sejahtera telah diperdagangkan dengan nilai aktiva bersih per unit penyertaan (NAB/UP) senilai Rp 1.702,77. Reksadana pendapatan tetap ini sudah mengantongi dana kelolaan sebesar Rp 48,81 miliar per Agustus 2016.
Nah, investor yang berminat mengoleksi produk ini dapat melakukan pembelian awal minimal Rp 250 ribu. Perusahaan mengutip biaya pembelian maksimal 1% dari nilai transaksi. Namun, tidak ada biaya penjualan maupun biaya pengalihan. Reksadana yang meluncur sejak 10 Februari 2010 tersebut menggunakan bank kustodian PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Senior Research Analyst pasardana.id Beben Feri Wibowo menuturkan, performa SAM Sukuk Syariah Sejahtera disokong oleh membaiknya perekonomian domestik. Buktinya, pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) sebanyak lima kali tahun ini.
Teranyar, pada pertemuan September 2016, BI 7 days reverse repo rate mengecil 25 bps menjadi 5%. "Suku bunga acuan dipangkas, membuat yield turun dan sebaliknya harga sukuk cenderung positif," jelasnya.
Beben meramal, sepanjang tahun 2016, reksadana ini dapat meraih return 14% - 17%. Tren suku bunga rendah diterawang akan menjadi angin segar bagi kinerja reksadana pendapatan tetap, termasuk sukuk pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News