Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan ditutup positif menguat 0,67% ke level 4.743,66. David Nathanael Sutyanto, Analis First Asia Capital mengatakan sentimen bursa saham global dan rupiah mempengaruhi laju IHSG.
Rupiah akhirnya menunjukkan penguatan setelah melemah sepanjang pekan lalu. "Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor perkebunan dan sektor industri dasar," kata David.
Sektor infrastruktur mencatatkan penguatan terbesar. Adanya aksi beli pada sejumlah big caps seperti TLKM, BMRI dan BBRI menopang pergerakan. David memprediksi IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatannya dengan support 4.710 dan resisten 4.790.
Sementara Lanjar Nafi, Reliance Securities mengatakan bursa Asia ditutup mixed dengan pelemahan terjadi pada bursa saham di Jepang dan penguatan dipimpin oleh bursa saham di China. Terapresiasinya nilai tukar Yen menjadi faktor utama pelemahan bursa Jepang.
"Selain data penurunan ekspor bulanan hingga muncul peringatan pejabat Jepang untuk melakukan intervensi pelemahan mata uang yang telah menguat hingga 10% pada tahun ini," kata Lanjar.