Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada awal pekan ini (23/5). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.13 WIB, indeks mencatatkan kenaikan sebesar 0,29% menjadi 4.724,16.
Ada 102 saham yang melaju. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 43 saham dan 57 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 387,767 juta saham dengan nilai transaksi Rp 268,519 miliar.
Sementara itu, sembilan sektor melaju. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor pertambangan naik 0,79%, sektor infrastruktur naik 0,78%, dan sektor agrikultur naik 0,44%.
Saham-saham indeks LQ 45 dengan kenaikan terbesar di antaranya: PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 1,79% menjadi Rp 2.270, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 1,72% menjadi Rp 8.850, dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 1,54% menjadi Rp 3.300.
Di posisi top lossers indeks LQ45 di antaranya: PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 2,5% menjadi Rp 8.775, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 1,23% menjadi Rp 16.075, dan PT Siloam International Tbk (SILO) turun 1,06% menjadi Rp 9.300.
Bursa Asia liar
Di sisi lain, bursa Asia bergerak liar pada transaksi Senin (23/5). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.02 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% menjadi 125,53. Pada transaksi sebelumnya, indeks acuan di kawasan regional ini sempat naik 0,1%.
Sementara itu, indeks Topix Jepang turun 0,5%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,1%, indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru tak banyak mencatatkan perubahan, dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2%.
Pergerakan liar bursa Asia terjadi seiring aksi wait and see pelaku pasar mengenai sinyal lanjutan kebijakan suku bunga the Federal Reserve. Di sisi lain, bursa Jepang tampak tertekan di tengah perdebatan sengit antara menteri keuangan negara-negara besar dunia mengenai penguatan yen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News