Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim window dressing di akhir tahun sudah dimulai. Tandanya, investor asing kembali memburu pasar saham Indonesia.
Rabu (18/12), pemodal asing mencatatkan pembelian bersih atau net buy sebesar Rp 2,63 triliun di seluruh pasar.
Adapun beberapa saham-saham yang menjadi incaran investor asing meliputi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Baca Juga: Jelang pengumuman bunga BI, IHSG diprediksi menguat lagi, Kamis (19/12)
Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan dalam tiga hari terakhir, asing mulai masuk dan secara historis memang di akhir tahun biasanya kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terdongkrak.
Pada penutupan perdagangan Rabu (18/12), IHSG menguat 0,69% ke level 6.287,25. Dari awal tahun atau year to date, IHSG naik 1,50%.
Beberapa saham yang menjadi incaran investor asing memang dari saham sektor perbankan. Suria bilang, investor asing tertarik dengan dua saham berkapitalisasi pasar terbesar yakni BBCA dan BBRI.
“Kalau optimistis terhadap market, biasanya investor asing itu paling pertama memilih saham dengan market cap terbesar,” ujarnya, Rabu (18/12).
Menurutnya, kondisi ini akan berlangsung hingga Januari 2020 mendatang. Selain saham sektor perbankan, kata Suria, ada beberapa sektor saham yang biasanya jadi incaran.
Baca Juga: Saham perbankan dilirik asing jadi tanda window dressing sudah dimulai
Ia mencontohkan saham sektor properti yakni SMRA, CTRA dan PWON. Kemudian dari saham sektor konsumer yaitu ICBP, serta saham sektor konstruksi yaitu WSKT.