kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jelang pengumuman bunga BI, IHSG diprediksi menguat lagi, Kamis (19/12)


Rabu, 18 Desember 2019 / 19:14 WIB
Jelang pengumuman bunga BI, IHSG diprediksi menguat lagi, Kamis (19/12)
ILUSTRASI. Penengendara berada di depan layar pergerakan saham kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (13/12). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,69% ke level 6.287,25 pada penutupan perdagangan Rabu (18/12/2019).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,69% ke level 6.287,25 pada penutupan perdagangan Rabu (18/12). Kamis (19/2), pengumuman bunga Bank Indonesia (BI) akan menyetir arah IHSG.

Hari ini, investor asing pun mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 2,63 triliun.  Aksi net buy ini melengkapi aksi beli bersih investor asing yang mencapai Rp 4.04 triliun selama sepekan di semua pasar (all market).

Baca Juga: Saham perbankan dilirik asing jadi tanda window dressing sudah dimulai

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai, IHSG mendaki ditopang penguatan mayoritas saham emiten perbankan.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menimpali, penguatan IHSG tidak lepas dari kemajuan perundingan perang dagang antara China dengan Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan Kamis (19/12), Dessy menilai, katalis positif akan datang dari rilis hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan menetapkan 7 Days Reserve Repo Rate (7DRRR). Diperkirakan, bunga BI akan tetap di level 5%.

Baca Juga: Ekonom memprediksi BI akan tahan suku bunga pada level 5% di akhir 2019

“Apabila hasilnya sesuai dengan eskpektasi, maka akan menjadi sentiment positif bagi pasar,” ujar Dessy kepada Kontan.co.id, Rabu (18/12).

Selain itu, Dessy menilai, efek aksi window dressing juga mulai berdampak bagi IHSG. Hal ini dibuktikan dengan adanya aksi beli bersih (net buy) yang dilakukan investor asing di semua pasar yang mencapai Rp 2,62 triliun pada Rabu (18/12). Sebanyak Rp 1,25 triliun diantaranya terjadi di pasar regular.

Senada, Herditya menilai, window dressing akan menopang pergerakan IHSG menuju zona hijau pada perdagangan Kamis (19/12). Selain itu, kesepakatan fase pertama perdagangan antara AS dengan China juga menjadi angin segar bagi IHSG.

Herditya memprediksikan, IHSG akan menguat dengan rentang 6.200 – 6.350, Kamis besok. Sementara Dessy memproyeksikan IHSG akan menguat dengan rentang pergerakan 6.250 – 6.350.

Baca Juga: Saham perbankan topang penguatan IHSG pada perdagangan hari ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×