kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Musim window dressing dimulai, silakan timbang saran sejumlah analis ini


Rabu, 18 Desember 2019 / 20:40 WIB
Musim window dressing dimulai, silakan timbang saran sejumlah analis ini
ILUSTRASI. Pekerja berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Musim window dressing di akhir tahun sudah dimulai. Tandanya, investor asing kembali memburu pasar saham Indonesia.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim window dressing di akhir tahun sudah dimulai. Tandanya, investor asing kembali memburu pasar saham Indonesia.

Rabu (18/12), pemodal asing mencatatkan pembelian bersih atau net buy sebesar Rp 2,63 triliun di seluruh pasar.

Adapun beberapa saham-saham yang menjadi incaran investor asing meliputi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Baca Juga: Jelang pengumuman bunga BI, IHSG diprediksi menguat lagi, Kamis (19/12)

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma mengatakan dalam tiga hari terakhir, asing mulai masuk dan secara historis memang di akhir tahun biasanya kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terdongkrak.

Pada penutupan perdagangan Rabu (18/12), IHSG menguat 0,69% ke level 6.287,25. Dari awal tahun atau year to date, IHSG naik 1,50%.

Beberapa saham yang menjadi incaran investor asing memang dari saham sektor perbankan. Suria bilang, investor asing tertarik dengan dua saham berkapitalisasi pasar terbesar yakni BBCA dan BBRI.

“Kalau optimistis terhadap market, biasanya investor asing itu paling pertama memilih saham dengan market cap terbesar,” ujarnya, Rabu (18/12).

Menurutnya, kondisi ini akan berlangsung hingga Januari 2020 mendatang. Selain saham sektor perbankan, kata Suria, ada beberapa sektor saham yang biasanya jadi incaran. 

Baca Juga: Saham perbankan dilirik asing jadi tanda window dressing sudah dimulai

Ia mencontohkan saham sektor properti yakni SMRA, CTRA dan PWON. Kemudian dari saham sektor konsumer yaitu ICBP, serta saham sektor konstruksi yaitu WSKT.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×