kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mulia Boga Raya (KEJU) catat saham di BEI besok Senin (25/11), begini prospeknya


Minggu, 24 November 2019 / 21:57 WIB
Mulia Boga Raya (KEJU) catat saham di BEI besok Senin (25/11), begini prospeknya
ILUSTRASI. Keju Prochiz produksi PT Mulia Boga Raya Tbk


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Besok Senin (25/11), PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) akan melakukan Initial Public Offering (IPO) dengan harga penawaran Rp 750 per saham. Adapun KEJU  melepas 100 juta saham dengan harga nominal Rp 50.

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus melihat  prospek yang positif dari produsen keju Prochiz itu. Sebab, sektor barang konsumer masih menjadi salah satu pilihan investor untuk berinvestasi tahun ini.

Baca Juga: Saat ini pasar saham kurang kondusif, calon emiten baru perlu siasat

"Namun tentu diharapkan adanya peningkatan daya beli, karena saat ini daya beli sedang mengalami penurunan," katanya ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (24/11).

Selain KEJU, Bursa Efek Indonesia juga akan kedatangan emiten baru yakni PT Palma Serasih Tbk (PSGO). Perusahaan perkebunan dan industri pengolahan minyak sawit itu menawarkan saham dengan harga IPO Rp 105 per saham.

Adapun PSGO melepas  2,85 miliar saham dengan nilai nominal saham Rp 100.

Nico menilai, sebenarnya PSGO juga memiliki prospek yang baik mengingat akhir-akhir ini harga Crude Palm Oil (CPO) mengalami kenaikan. " Akibat panasnya India dan Malaysia, harga CPO mengalami kenaikan," katanya lagi.

Baca Juga: Menjelang akhir tahun, sekuritas masih kantongi mandat IPO

Meski harganya meningkat, Nico menilai KEJU lebih memiliki prospek baik ke depannya. Sebab. perbaikan harga CPO yang terjadi sejauh ini berkaitan dengan momentum saja. PSGO masih bergantung pada harga komoditasnya yang terlihat belum stabil.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×