kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

MTN Rp 530 miliar ramaikan pasar modal


Kamis, 19 November 2015 / 19:12 WIB
MTN Rp 530 miliar ramaikan pasar modal


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perusahaan masih mengandalkan penerbitan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sebagai sumber pendanaan. Misalnya, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerbitkan MTN seri A senilai Rp 80 miliar.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, surat utang ini diterbitkan dengan tenor dua tahun dan akan jatuh tempo 20 November 2017. Pembayaran kupon akan dilakukan setiap tiga bulan dan pembayaran kupon pertama pada 20 Februari 2016.

Kemudian, PT Mitsubishi UFJ Lease dan Finance Indonesia menerbitkan MTN senilai total Rp 300 miliar dalam dua seri. Seri A diterbitkan Rp 135 miliar dengan kupon tetap 9,25% dan tenor satu tahun. Adapun seri B senilai RP 165 miliar dengan kupon 10,25% dan tenor tiga tahun.

MTN tersebut akan membayarkan bunga secara tiga bulanan dan pembayaran bunga pertama pada 19 Februari 2016. Bertindak sebagai arranger antara lain PT Indo Premier Securities dan PT DBS Vickers Securities Indonesia. Sedangkan agen pemantau yakni PT Bank Negara Indonesia (BNI).

Lalu, PT Borneo Agro Utama menerbitkan MTN seri B senilai Rp 40 miliar dengan kupon 11% dan tenor 10 tahun. Frekuensi pembayaran bunga ditetapkan enam bulanan dan pembayaran bunga pertama 20 Mei 2016. Bertindak sebagai arranger dan agen pemantau yakni PT Lauthandana Securindo.

Sedangkan PT Cometa Can menerbitkan MTN I seri C senilai Rp 60 miliar dengan tenor delapan tahun dan kupon 11%. Juga, PT LEN Industri menerbitkan MTN II tahap III senilai Rp 50 miliar dengan kupon 11% dan tenor satu tahun.

Fixed Income Analyst MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan membanjirnya penerbitan MTN disebabkan oleh emiten yang memanfaatkan momentum tingginya likuiditas di pasar modal di tengah tingkat suku bunga kredit perbankan yang belum menunjukkan penurunan.

"Emiten menerbitkan MTN juga disebabkan oleh proses penrbitan yang cepat dan jumlah penerbitan yang bisa fleksibel," tutur Made, Jakarta, Kamis (19/11). Dia memperkirakan penerbitan MTN sepanjang tahun ini bisa berkisar Rp 6 triliun hingga Rp 7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×