kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Harga Saham Blue Chip Bank Mulai Naik Awal Juni 2025, Saatnya Beli / Jual?


Senin, 09 Juni 2025 / 06:59 WIB
Harga Saham Blue Chip Bank Mulai Naik Awal Juni 2025, Saatnya Beli / Jual?
ILUSTRASI. Harga Saham Blue Chip Bank Mulai Naik Awal Juni 2025, Saatnya Beli / Jual?


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Harga beberapa saham blue chip sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai naik pada awal Juni 2025. Apakah tren kenaikan harga saham blue chip bank ini bisa dimanfaatkan untuk beli atau malah jual?

Saham blue chip adalah saham lapis satu yang telah berpengalaman lama di pasar modal. Saham blue chip biasanya berasal dari perusahaan dengan fundamental kinerja yang bagus serta memiliki nilai kapitalisasi pasar mencapai puluhan hingga ratusan triliun.

Pada akhir perdagangan Kamis 5 Juni 2025, kinerja saham perbankan berkapitalisasi besar terlihat kembali berada di zona hijau setelah sebelumnya bergerak melemah.

Berdasarkan data RTI, harga saham PT Bank Negara Indonesia (BBNI) naik 2,79% ke level Rp 4.420 per saham pada Kamis (5/6). Adapun selama sepekan sahamnya turun 2,43%. Terlihat BBNI juga menjadi incaran untuk diborong oleh investor asing dengan net foreign buy Rp 140,99 miliar.

Baca Juga: BYD Mobil Listrik Terlaris, Ini Harga BYD Atto Dolphin M6 Seal Denza Per Juni 2025

Selanjutnya, saham PT Bank Mandiri (BMRI) yang juga masuk daftar saham yang paling banyak dibeli asing pada perdagangan Kamis (5/6). BMRI membukukan net buy asing sebesar Rp 100,13 miliar. Hal ini membuat sahamnya ikut naik 1% ke level Rp 5.075 per saham. Namun dalam sepekan sahamnya melorot 6,02%.

Saham PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) juga banyak dibeli asing dengan total net buy Rp 55,20 miliar. Sahamnya juga turut menguat 0,78% ke level Rp 2.750 pada penutupan perdagangan Kamis (5/6). Namun dalam sepekan menyusut 12,88%.

Sementara saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menguat 0,49% ke level Rp 4.100 per saham, Kamis (5/6). Sementara dalam sepekan sahamnya anjlok 6,18%. Sahamnya juga terlihat banyak dijual asing dengan net foreign sell Rp 19,47 miliar.

 

Berbeda, saham PT Bank Central Asia (BBCA) terkoreks 0,56% ke level Rp 8.925 per saham, Kamis (5/6), dan dalam sepekan sahamnya juga turun 5,56%. BBCA juga menjadi bank yang sahamnya banyak dijual asing dengan net sell Rp 252,66 miliar.

Tonton: Petronas PHK 10% Pegawai Sebagai Bagian dari Restrukturisasi Perusahaan




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×