Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Multipolar Tbk (MLPL) menerbitkan obligasi senilai US$ 30 juta. Ini merupakan obligasi tambahan yang diterbitkan perseroan melalui anak usahanya, Pacific Emerald.
Eddy Harsono Handoko, Presiden Direktur MLPL dalam pengumuman resminya mengatakan, sebelumnya Pacific Emerald telah menerbitkan obligasi senilai US$ 200 juta. Dengan demikian, total nilai penerbitan obligasi menjadi US$ 230 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun.
Obligasi yang dicatatkan dan diperdagangkan di bursa Singapura ini terbit pertama kali pada 25 Juli 2013. Adapun, obligasi tambahan diterbitkan pada 7 Maret 2014.
"Alasan penerbitan (obligasi tambahan) dalam rangka memperoleh pendanaan," ujar Eddy, Selasa (11/3).
Nantinya, dana obligasi Pacific Emerald ini akan dipinjamkan kepada Pacific Saphire yang juga anak perusahaan MLPL. Selanjutnya, Pacific Saphire akan melimpahkan dana itu kepada MLPL juga dalam bentuk pinjaman.
Bunga obligasi dollar AS tambahan ini dibandrol 9,75%. Sama seperti obligasi awal yang telah diterbitkan. Adapun, masa jatuh tempo terjadi pada 2018 mendatang.
Pacific Emerald akan meminjamkan dana hasil penerbitan obligasi itu kepada Pacific Saphire sebesar US$ 13,8 juta. Pinjaman ini berbunga 9,751% dan akan jatuh tempo 25 Juli 2018.
Kemudian, Pacific Saphire akan meminjamkan dana itu kembali kepada MLPL dengan jumlah pokok pinjaman sebesar US$ 30 juta. Tingkat bunga pinjaman yang dikenakan sebesar 9,752%. Pinjaman ini juga akan jatuh tempo pada 25 Juli 2018.
Eddy bilang, tujuan penggunaan ini adalah untuk keperluan umum. Namun, ia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai hal tersebut.
"(Dana obligasi juga) digunakan untuk mendanai DSRA (debt service reserve account), rekening khusus untuk keperluan pembayaran bunga enam bulanan atas obligasi tambahan," jelasnya.
Di saat yang sama, Pacific Saphire menerbitkan saham preferen sebanyak 16,2 juta saham seri A. Seluruh saham ini akan diserap oleh Pacific Emerald dengan harga pembelian US$ 1 per saham.
Bertindak sebagai joint book runner dari aksi korporasi Grup Lippo ini adalah Deutsche Bank AG Singapore, Citigroup Global Markets Singapore Pte.Ltd, dan Nomura Singapore Limited.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News