Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel memperoleh peringkat idAAA dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat tersebut berlaku sejak 13 Mei 2022 sampai dengan 1 Mei 2023.
Analis PEFINDO Ayuningtyas N.P. dan Martin Pandiangan mengatakan, peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Peringkat tersebut diberikan karena Mitratel dinilai memiliki kemampuan untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang secara superior.
Lebih lanjut, peringkat tersebut mencerminkan bahwa Mitratel memiliki visibilitas pendapatan yang kuat dengan kontrak jangka panjang yang berasal dari pihak klien.
“Mitratel memiliki profil bisnis yang sangat kuat disertai profil keuangan yang sangat kuat pula,” ungkap kedua analis itu dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (24/5).
Baca Juga: Mitratel Dekati Operator Menara Lain untuk Ekspansi
Pada kuartal I-2022, Mitratel membukukan peningkatan laba bersih 34% year on year (yoy) menjadi Rp 459 miliar dari Rp 343 miliar. Alhasil, marjin laba bersih juga naik dari 22,3% pada kuartal I-2021 menjadi 24,6% pada kuartal I-2022.
Pertumbuhan laba Mitratel ditopang oleh meningkatnya pendapatan konsolidasi sebesar 21,5% yoy menjadi Rp 1,87 triliun pada kuartal I-2022. Pendapatan konsolidasi Mitratel terbesar berasal dari segmen Tower Owned yang naik 24,4% yoy menjadi Rp 1,46 triliun.
Pencapaian ini juga didorong oleh pertumbuhan pendapatan sewa menara dan peningkatan kolokasi, termasuk dari aset hasil akuisisi menara Telkomsel dan Telkom pada Agustus 2021 lalu.
Per Maret 2022, Mitratel memiliki dan mengoperasikan 28.577 menara di Indonesia, bertambah 371 menara selama kuartal I-2022. Total portofolio Mitratel ini terdiri dari 12.034 menara di Jawa dan 16.543 menara berada di luar Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News