Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dengan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) yang meningkat, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) melancarkan aksi ekspansi untuk mendorong kinerjanya secara jangka panjang.
Untuk sepanjang tahun 2025 (FY25) ini, MIKA menyiapkan capex sebesar Rp 1 triliun. Untuk diketahui, realisasi capex MIKA pada FY24 lalu hanya sebesar Rp 704 miliar.
Gelontoran capex yang lebih besar kali ini dipakai utamanya untuk mendukung sejumlah proyek ekspansi perusahaan.
Pertama, pembangunan sejumlah rumah sakit baru, yakni RS Kasih di Cirebon pada kuartal II-2025 dan RS Mitra Keluarga di Sidoarjo pada kuartal III-2025, serta dua RS Mitra Keluarga baru pada 2026 mendatang.
Namun, Sarkia Adelia, Analis Panin Sekuritas menilai dua rumah sakit baru tahun ini masih bakal minim kontribusinya ke kinerja MIKA.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang Jaga Pendapatan
Lalu yang kedua, selain pembangunan RS baru, MIKA juga berencana menambah 150–240 tempat tidur di rumah sakit yang telah ada dan rumah sakit yang baru dibangunnya tahun ini.
Menurut Sarkia, upaya penambahan tempat tidur ini bakal menurunkan tingkat keterisian tempat tidur menjadi 50%–57% pada FY25. Jika dibandingkan, pada tahun 2024 tingkat keterisian tempat tidur mencapai 57,8%.
“Karena butuh waktu untuk mengisi kapasitas baru tersebut secara bertahap,” sebut Sarkia dalam riset 14 Mei 2025.
Ketiga, ekspansi juga dilakukan perseroan terkait layanan. MIKA menawarkan fasilitas yang lebih canggih dan kompleks salah satunya melalui investasi ke teknologi untuk memperkuat kapabilitas unit layanan khusus alias Center of Excellence (CoE) miliknya.
Keempat, ekspansi layanan preventive care dengan paket medical check up (MCU) eksklusif dan kolaborasi dengan Regeneric, salah satu lini bisnis PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), untuk terapi stem cell and sekretom.
Meski belum bakal tercermin dampaknya dalam waktu dekat dan malah bakal membuat arus keluar kas perseroan lebih gemuk, Sabrina, Analis Trimegah Sekuritas, menilai secara keseluruhan MIKA pada dasarnya punya fundamental keuangan yang kuat.
Dus, gelontoran capex yang meningkat tahun ini tak akan membebani kinerja MIKA. “Karena ekspansi ini menghasilkan arus kas positif, rencana capex tak perlu dikhawatirkan. Posisi kas MIKA di Rp 1,7 triliun per kuartal I-2025 masih kuat,” pungkas Sabrina kepada Kontan, Selasa (24/6).
Secara keseluruhan, Sabrina masih merekomendasikan buy untuk saham MIKA dengan target harga akhir tahun di level Rp 3.050 per saham. Pun, Sarkia merekomendasikan buy untuk target harga akhir tahun Rp 3.000 per saham.
Selanjutnya: Update Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini Mengarah Kemana? (24 Juni 2025)
Menarik Dibaca: BSU 2025 Sudah Cair! Cek Penerima Bisa Lewat HP & Tarik Dana di ATM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News