kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.355   -190,00   -1,15%
  • IDX 6.869   82,03   1,21%
  • KOMPAS100 995   15,18   1,55%
  • LQ45 764   10,59   1,40%
  • ISSI 223   2,25   1,02%
  • IDX30 395   4,66   1,19%
  • IDXHIDIV20 461   4,56   1,00%
  • IDX80 112   1,50   1,36%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,96   1,56%

Cek Rekomendasi Saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang Jaga Pendapatan


Selasa, 24 Juni 2025 / 17:38 WIB
Cek Rekomendasi Saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang Jaga Pendapatan
ILUSTRASI. Para analis memberikan rekomendasi saham untuk Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang sedang menjaga pendapatan


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) berhasil kerek pendapatan pada kuartal I-2025, meski terbatas. Maklum, dalam periode Januari-Maret 2025, volume pasien terpantau turun.

Pada kuartal I-2025, MIKA tercatat mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun. Jumlah ini naik tipis 1,3% secara kuartalan (QoQ) dan 2,3% secara tahunan (YoY). 

Padahal, volume pasien MIKA dalam periode ini mengalami penurunan. Seiring meredanya kasus demam berdarah, kontribusi pasien rawat inap terkait penyakit itu turun dari 8% pada kuartal I-2024 menjadi 4% dalam periode ini. 

Secara keseluruhan, volume rawat jalan turun 7,7% secara YoY menjadi 704.000 kunjungan dan volume rawat inap turun 12,2% secara YoY menjadi 72.000 kunjungan. 

Sarkia Adelia, Analis Panin Sekuritas menyebutkan, turunnya volume pasien pada dasarnya disebabkan faktor eksternal.

“Selain akibat kasus demam berdarah yang menurun, ada banyak hari libur selama kuartal I-2025. Lalu, skema rujukan dari klinik yang makin ketat mengurangi volume pasien BPJS,” jelas Sarkia dalam riset 14 Mei 2025.

Baca Juga: Mitra Keluarga (MIKA) akan Bagi Dividen Tunai Rp 43 per Saham dari Laba Tahun 2024

Meski begitu, Sarkia bilang berkurangnya jumlah pasien BPJS malah turut mendorong pendapatan MIKA. Kontribusi pasien yang membayar dengan asuransi swasta atau biaya pribadi naik dari 84,3% pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 87,6% pada tahun ini.

Nah, terkait itu, Kenzie Keane dan Jonathan Guyadi, Analis Samuel Sekuritas Indonesia menyebut MIKA juga turut diuntungkan dengan meningkatnya intensitas kasus yang ditangani.

Dalam artian, meski jumlah pasien secara keseluruhan berkurang, pengobatan yang diterima pasien masuk lebih banyak dan/atau kompleks, sehingga mendorong naik biaya yang dibayarkan pasien ke rumah sakit. Dus, pemasukan MIKA meningkat.

Kenzie dan Jonathan bilang peningkatan harga jual rata-rata (ASP), atau dalam hal ini pendapatan per pasien, memang menjadi penopang pertumbuhan pendapatan MIKA. 

“Pendapatan per pasien rawat jalan naik 11,7% secara YoY menjadi Rp 587.000, sementara pendapatan per pasien rawat inap naik 15,1% secara YoY menjadi Rp 4,2 juta. Ini mendorong pertumbuhan topline perseroan,” papar keduanya dalam riset 4 Juni 2025.

Ditambah, Kenzie dan Jonathan bilang Rumah Sakit Grup Kasih, salah satu lini bisnis MIKA yang baru dicaplok pada 2017 lalu, juga giat mengincar pasien untuk layanan privat. 

Maka tak heran sisi bottom line MIKA juga berhasil mencatatkan performa positif dengan peningkatan laba bersih sebesar 6,6% secara YoY ke level Rp 308 miliar.

Capaian itu turut didukung oleh penurunan biaya obat dan perlengkapan medis dari 23,8% pada kuartal I-2024 menjadi 22,7% pada kuartal I-2025. Dus, margin kotor MIKA naik menjadi 54,2%.

 

Secara keseluruhan, Kenzie dan Jonathan mempertahankan rekomendasi buy untuk saham MIKA, dengan target harga akhir tahun di level Rp 3.100 per saham. Pun, Sarkia merekomendasikan buy dengan target harga akhir tahun di level Rp 3.000 per saham.

Selanjutnya: Puan Maharani Minta Sekolah Gratis SD-SMP Masuk dalam RAPBN 2026

Menarik Dibaca: Waspadai Penipuan, Ini Cara Cerdas Berinvestasi di Era Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×