kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

Ekspansi Demi Dorong Kinerja, Simak Rekomendasi Saham Midi Utama (MIDI)


Senin, 23 Juni 2025 / 18:01 WIB
Ekspansi Demi Dorong Kinerja, Simak Rekomendasi Saham Midi Utama (MIDI)
ILUSTRASI. Para analis memberikan rekomendasi saham untuk Midi Utama Indonesia (MIDI) yang makin gencar ekspansi


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menempuh jalur ekspansi untuk mendorong kinerja keuangan. Ekspansi dilakukan dengan memperbanyak toko di luar Pulau Jawa serta merambah bentuk bisnis baru lewat JA-DI. 

Pada kuartal I-2025, secara total MIDI menambah 23 toko baru sehingga in total perseroan telah memiliki 2.832 toko, dengan 52,4% di antaranya berlokasi di luar Pulau Jawa. Rifdah Fatin Hasanah, Research Analyst INA Sekuritas, menyebut dominasi toko di luar Jawa MIDI sebagai strategi ekspansi agresif perusahaan. 

Tak heran, kinerja toko-toko luar Jawa memang lebih moncer dengan capaian pertumbuhan 26% secara tahunan (YoY). Dus, toko-toko luar Jawa itu berhasil menyumbang hingga 44% dari total pendapatan Rp 5,52 triliun dalam periode kuartal I-2025.

Rifdah bilang ekspansi yang agresif ke luar Jawa ini salah satunya ditengarai pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.

“Dengan 44% dari populasi Indonesia dan pertumbuhan PDB yang lebih tinggi, area ini menawarkan potensi kuat untuk ritel modern. Urbanisasi yang meningkat dan tingkat pendapatan yang lebih tinggi semakin mendukung strategi ini,” kata Rifdah dalam riset 7 Mei 2025.

Baca Juga: Ini Strategi Midi Utama (MIDI) Dalam Pendirian Gerai Alfamidi

Sementara itu, Jessica Leonardy, Equity Research Analyst OCBC Sekuritas bilang MIDI memang sedang on track merealisasikan target jangka panjang kontribusi 60% toko luar Jawa. Pun, ini dilakukan berbarengan dengan penutupan selektif toko-toko yang dianggap tak lagi optimal.

“Penutupan selektif, misalnya beberapa toko Midi Fresh, dilakukan seiring perubahan perilaku konsumen dan lokasi yang kurang optimal,” paparnya kepada Kontan, Senin (23/6). 

Selain memperbanyak toko di luar Jawa, MIDI juga membuka bentuk bisnis baru berkonsep kios makanan segar yang menawarkan jus, es krim, minuman siap saji, dan camilan lokal dengan nama JA-DI. 

Jessica menilai bisnis baru MIDI ini dibuka untuk memperluas kategori makanan segar lebih lanjut. “Dapat meningkatkan produktivitas dalam toko dan berkontribusi positif terhadap penjualan serta profitabilitas di masa depan,” katanya.

Secara keseluruhan Jessica bilang MIDI berhasil mempertahankan pertumbuhan penjualan yang kuat di tengah lanskap ritel yang sangat kompetitif. Senada dengan itu, Rifdah merekomendasikan buy saham MIDI dengan target harga akhir tahun di level Rp 490 per saham. 

 

Sementara itu, Mandiri Sekuritas juga memberikan rekomendasi saham beli untuk MIDI dengan target harga akhir tahun di level Rp 640 per saham.

Selanjutnya: Arah Tren Harga Minyak Diperkirakan Terus Menguat, Ini Pendorongnya

Menarik Dibaca: Tayang di Bioskop Mulai 26 Juni, Ini Sinopsis Film Jodoh 3 Bujang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×