Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
LONDON. Harga minyak mentah terus turun di hari kelima, Rabu (15/6) menuju penurunan terpanjang sejak Februari. Dipicu oleh meningkatnya stok minyak Amerika Serikat (AS), memperburuk kondisi kelebihan pasokan global, Rabu (15/6).
Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun sebanyak 94 sen ke level US$ 47,55 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level US$ 47,94 pada 07:50 waktu pagi London. Kontrak minyak ini tergelincir 39 sen untuk menetap di US$ 48,49 pada Selasa.
Brent untuk pengiriman Agustus turun sebanyak 92 sen, atau 1,9%, ke US$ 48,91 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga turun 52 sen menjadi US$ 49,83 per barel pada Selasa.
American Petroleum Institute melaporkan persediaan minyak AS naik 1,16 juta barel pekan lalu. "Kami memang melihat peningkatan lebih lanjut dalam persediaan minyak mentah AS," Angus Nicholson, seorang analis pasar di Melbourne di IG Ltd,
Sementara itu, militan Nigeria mempertimbangkan pembicaraan damai dengan pemerintah setempat pasca sebelumnya melakukan penyerangan terhadap infrastruktur sehingga memangkas produksi minyak Nigeria ke level terendah dalam 27 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News