Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
SYDNEY. Minyak terus merangkak naik ke level tertinggi tiga pekan di tengah spekulasi kesepakatan OPEC untuk pengurangan pasokan, Selasa (22/11). Delegasi Libya mengatakan pembicaraan penugasan kuota untuk masing-masing negara bergerak ke arah positif.
Mengacu Bloomberg, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari naik sebanyak US$ 1,07 ke level US$ 48,56 per barel di New York Mercantile Exchange ke level intraday tertinggi sejak 31 Oktober. Itu berada di level US$ 48,47 pada pukul 10:26 pagi waktu Sydney.
Minyak Brent untuk pengiriman Januari menguat US$ 2,04 atau 4,4 %, ke level US$ 48,90 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, Senin. Itu penutupan tertinggi sejak 28 Oktober.
Harga minyak telah kembali pulih dari delapan pekan terendah pada 14 November lalu seiring anggota Negara-negara Pengekspor Minyak menjadikan pembaruan upaya diplomatik sebelum pertemuan 30 November mereka untuk menyelesaikan kesepakatan pasokan secara informal pada bulan September.
Rencana kelompok tersebut untuk memangkas output pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir dipersulit oleh komitmen Iran untuk meningkatkan produksi dan permintaan Irak untuk pengecualian guna membantu mendanai perang dengan militan Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News