Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
SINGAPURA. Harga minyak naik sekitar 1 % pada hari Senin (21/11) karena OPEC mendekati kesepakatan pembatasan produksi untuk mengendalikan pasokan yang telah menekan harga selama lebih dari dua tahun.
Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent diperdagangkan pada US$ 47,31 per barel naik 65 sen, atau 0,96 %. Sedangkan, minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 0,9 %, atau 41 sen, di US$ 46,10 per barel.
Para pedagang mengatakan pasar tengah mendapatkan sokongan dari rencana negara-negara pengekspor minyak memangkas produksinya."Minyak mentah akan terus didorong oleh berita pertemuan 30 November mengenai pengurangan produksi," kata ANZ Bank.
Asal tahu, rencana pemangkasan produksi berulang kali gagal. Beberapa negara produsen minyak, termasuk Iran enggan menyepakati kesepakatan ini.
Namun, kesepakatan ini kian mendekati kenyataan setelah kemungkinan Iran akan diberikan pengecualian. "Saya pikir akan ada semacam kesepakatan pekan depan," kata Matt Stanley, broker minyak Freight Investor Services.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Minyak diliputi sentimen positif
Libya siap genjot produksi minyak 900.000 barel
