kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.582   54,00   0,32%
  • IDX 6.948   115,61   1,69%
  • KOMPAS100 1.006   18,58   1,88%
  • LQ45 780   15,05   1,97%
  • ISSI 221   2,39   1,10%
  • IDX30 405   7,65   1,93%
  • IDXHIDIV20 477   9,48   2,03%
  • IDX80 113   1,82   1,63%
  • IDXV30 116   1,59   1,39%
  • IDXQ30 132   2,92   2,26%

Minyak kembali turun di bawah US$60 per barel


Jumat, 08 Mei 2015 / 07:50 WIB
Minyak kembali turun di bawah US$60 per barel
ILUSTRASI. PT PP Tbk (PTPP) raup kontrak baru sebesar Rp 29,3 triliun hingga Oktober 2023


Sumber: AFP | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Harga minyak dunia turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), sehari setelah mencapai tingkat tertinggi 2015 karena kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global muncul kembali ketika para pedagang mengamati laporan persediaan AS yang bervariasi.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, turun 1,99 dollar AS menjadi berakhir di 58,94 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk Juni, patokan Eropa, jatuh menjadi 65,54 dollar AS per barel di perdagangan London, turun 2,23 dollar AS dari penutupan Rabu.

WTI dan Brent telah menguat ke tingkat tertinggi tahun ini pada Rabu, setelah Departemen Energi AS secara tak terduga melaporkan penurunan pertama dalam persediaan minyak mentah dalam empat bulan terakhir.

Stok minyak mentah turun 3,9 juta barel pekan lalu, tetapi stok pada 487,0 juta barel masih pada tingkat tertinggi pada catatan untuk kali tahun ini.

"Laporan kemarin, kecuali angka minyak mentah utama, sebenarnya sangat, sangat bearish," kata Kyle Cooper dari IAF Advisors.

Cooper mencatat bahwa penurunan stok minyak mentah sebagian besar karena tingkat impor yang lemah, bukan karena sedikit penurunan dalam produksi AS.

"Kami menumpuk 40 juta barel selama beberapa minggu terakhir dan harga naik 20 dollar," katanya. "Kenaikan harga ini tidak sesuai dengan perbaikan aktual dalam fundamental."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×