Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
LONDON. Minyak terus menanjak dari penutupan tertingginya dalam lima bulan terakhir menyusul data industri Amerika Serikat (AS) menunjukkan penurunan stok minyak mentah mereka, Rabu (27/4).
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni naik sebanyak 1,5 % atau 64 sen ke level US$ 44,68 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 44,56 pukul 08.00 pagi waktu London.
Kontrak minyak ini naik US$ 1,40 ke US$ 44,04 pada hari Selasa, penutupan tertingginya sejak 10 November. Jumlah volume perdagangan sekitar 27 % di bawah rata-rata 100-harinya. Harga naik 8,4 % pekan lalu.
Minyak jenis Brent untuk pengiriman Juni naik sebanyak 72 sen, atau 1,6 %, ke US$ 46,46 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak minyak ini naik US$ 1,26 ke US$ 45,74 per barel di hari Selasa.
Persediaan turun 1,07 juta barel pekan lalu, industri yang didanai oleh American Petroleum Institute mengatakan dalam sebuah laporan. Bank Dunia mendorong perkiraan untuk harga minyak tahun ini, memproyeksikan bahwa permintaan kilang akan naik dan penurunan produksi AS akan lebih tajam di paruh kedua 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News