/2016/08/15/1297487746.jpg "Minyak jatuh mendekati level US$ 47 sebarel")
Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Harga minyak dunia jatuh mendekati level US$ 47 per barel dipicu tidak berubahnya jumlah aktivitas pengeboran rig AS, Senin (29/8). Di samping itu, Royal Dutch Shell Plc menegaskan produksi minyaknya tidak terpengaruh kemungkinan badai di Teluk Meksiko.
Mengutip Bloomberg, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober turun sebanyak 59 sen menjadi US$ 47,05 per barel di New York Mercantile Exchange dan diperdagangkan pada US$ 47,09 per barel pada 8:00 waktu Tokyo. Kontrak naik 31 sen untuk menetap di US$ 47,64 pada hari Jumat.
Minyak Brent untuk pengiriman Oktober turun 47 sen, atau 0,9 %, ke US$ 49,45 di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak naik 25 sen menjadi US$ 49,92 pada hari Jumat.
Asal tahu saja, minyak sempat melaju 1,9% selama dua sesi sebelumnya dipicu spekulasi pembicaraan OPEC bulan depan yang mungkin berujung pada pembekuan produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
