Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen saniter, PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) yakin prospek bisnis bakal membaik di sepanjang 2021. Maka dari itu, TOTO optimistis dapat mencetak laba lagi di tahun ini dari yang sebelumnya di 2020 merugi.
Direktur Surya Toto Indonesia, Setia Budi Purwadi mengatakan, ketika semua orang mulai terbiasa dengan kehidupan normal baru dan vaksin mulai diluncurkan di seluruh dunia, perekonomian menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang baik lagi.
"Semoga tahun ini dengan pengelolaan sumber daya dan produksi yang berkelanjutan TOTO dapat mulai pulih dari dampak pandemi," kata Setia dalam acara paparan publik secara virtual, Selasa (25/5).
Baca Juga: Surya Toto Indonesia (TOTO) siapkan Rp 400 miliar untuk renovasi pabrik
Setia bilang, Surya Toto Indonesia tetap realistis melihat kondisi saat ini sehingga di tahun ini tidak memasang target pertumbuhan penjualan yang agresif.
Di tahun lalu TOTO membukukan penjualan Rp 1,62 triliun sehingga tahun ini Setia memproyeksikan penjualan minimal Rp 1,67 triliun sampai Rp 1,7 triliun tergantung perkembangan di semester II 2021 mendatang.
Adapun untuk target laba, TOTO memproyeksikan dapat meraih Rp 50 miliar hingga Rp 80 miliar di sepanjang tahun ini. Sebelumnya, di 2020 TOTO mencatatkan rugi tahun berjalan senilai Rp 30,69 miliar.
"Memang kondisi tahun ini belum pulih 100% seperti tahun-tahun sebelumnya. Tetapi kami berusaha meningkatkan penjualan dan generate profit kembali," tegasnya.
Baca Juga: Surya Toto Indonesia (TOTO) bidik pertumbuhan penjualan 4,8% pada 2021
Presiden Direktur Surya Toto Indonesia, Hanafi Atmadiredja mengatakan di tahun ini prospek industri saniter akan mendapat katalis positif dari industri properti yang semakin membaik khususnya produk landed house murah di area Bogor, Bekasi, dan lainnya.
"Kami menargetkan ke beberapa proyek perumahan tersebut dan ada sejumlah proyek yang kami menangkan. Namun tidak bisa disebutkan satu persatu. Kami punya banyak barang yang cocok untuk market tersebut saat ini," jelasnya.
Baca Juga: Tiga anak usaha Pertamina yang dinilai prospektif untuk IPO Semester II 2021
Di tahun ini, TOTO juga akan fokus menjual produk dengan harga lebih murah untuk membantu konsumen yang terdampak pandemi untuk mendapatkan produk sanitasi TOTO.
Selain terus menggali pasar lokal, TOTO juga akan meningkatkan penjualan ke luar negeri. "Kami akan stabilkan ekspor kami dengan mengkhususkan lini produksi saniter No 1 di Cikupa yang sedang kami renovasi untuk esklusif diekspor ke Jepang," ungkapnya.
Hanafi mengatakan awal tahun ini TOTO mencatatkan kinerja yang menggembirakan sehingga pihaknya optimistis dapat meraih kinerja yang positif di tahun ini.
Selanjutnya: Penjualan turun, Surya Toto Indonesia (TOTO) cetak rugi bersih di semester I-2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
