kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menimbang Aset Kripto yang Paling Menarik untuk Tahun 2022


Jumat, 07 Januari 2022 / 19:18 WIB
Menimbang Aset Kripto yang Paling Menarik untuk Tahun 2022
ILUSTRASI. Ilustrasi aset kripto. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gala menjadi aset kripto dengan kinerja paling apik sepanjang 2021. Melengkapi pada tiga besar, terdapat Axie Infinity (AXY) dan The Sandbox (SAND). Menariknya, tiga kripto tersebut justru tidak memiliki kapitalisasi yang besar.

Tiga aset kripto dengan kapitalisasi terbesar, yakni Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Binance Coin (BNB) justru tertinggal jauh kinerjanya. 

No Aset Kripto 31-Des-2020 31-Des-2021 Perubahan
1 Gala (GALA) 0,0014 0,46 32.757,14%
2 Axie Infinity (AXY) 0,54 93,3 17.177,78%
3 The Sandbox (SAND) 0,04 5,85 14.525,00%
4 Terra (LUNA) 0,65 85,47 13.049,23%
5 Solana (SOL) 1,51 170,3 11.178,15%
6 Binance Coin (BNB) 38,14 518,06 1.258,31%
7 Ethereum (ETH) 734,01 3.757,25 411,88%
8 Bitcoin (BTC) 26.997 47.683,37 76,62%

Sumber: Coinmarketcap

Memasuki 2022, Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar Christopher Tahir menyangsikan kelima kripto dengan kinerja terbaik pada 2021 tersebut bisa mengukir kinerja yang sama atau bahkan lebih baik. 

Baca Juga: Hype NFT dan Metaverse di Industri Kripto Masih Akan Berlanjut pada Tahun Ini

Salah satu penyebabnya adalah tahun 2022 yang diproyeksikan membawa Bitcoin kembali memasuki “crypto winter”.

Crypto winter adalah kondisi yang terjadi ketika nilai aset kripto mengalami penurunan drastis di bawah nilai tren bullish normal. Hal ini umumnya terjadi ketika periode bull run telah terjadi lalu terdapat sentimen negatif. 
Sepanjang 2021, industri kripto memang mengalami periode bull run seiring beberapa aset kripto berhasil menembus level all time high.

“Jika Bitcoin tahun ini benar memasuki crypto winter, maka aset kripto lainnya juga akan ikut tertekan. Belum lagi ketika para developer tidak berhasil merealisasikan janji mereka, maka tekanan terhadap aset tersebut bisa semakin besar,” jelas Christopher kepada Kontan.co.id, Jumat (1/7).



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×