kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Menilik Prospek Saham Perusahaan yang Akan Melantai di BEI Dalam Waktu Dekat


Jumat, 15 September 2023 / 20:51 WIB
Menilik Prospek Saham Perusahaan yang Akan Melantai di BEI Dalam Waktu Dekat
ILUSTRASI. Menilik Prospek Saham Perusahaan yang Akan Melantai di Bursa Dalam Waktu Dekat


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) sudah memulai masa penawaran awal (bookbuilding) dalam rangka pelaksanaan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).

Masa bookbuilding IPO Sumber Sinergi Makmur akan berlangsung pada 14-19 September 2023. Di mana, perusahaan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,1 miliar saham.

Jumlah itu setara dengan 20,83% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Sumber Sinergi Makmur memasang harga penawaran di kisaran Rp 100-Rp 120 per saham.

Dengan harga tersebut, maka IOTF berpotensi meraup dana segar sebesar hingga Rp 132 miliar.

Baca Juga: Emiten Ban Kingland Ingin Dongkrak Kinerja, Begini Strategi Bisnis King Tire (TYRE)

Melihat IPO Sumber Sinergi Makmur ini, Research & Consulting Manager Infovesta Kapital Advisori Nicodimus Kristiantoro meminta investor turut melirik laporan keuangan perusahaan.

Di mana, berdasarkan laporan keuangan terkini di prospektus IOTF yakni semester I-2023, terlihat laba Sumber Sinergi Makmur turun.

Selain itu, berdasarkan rasio keuangan perusahaan hampir semua melemah kalau dibandingkan secara tahunan atau year on year (YoY).

"Selain itu kalau kita hitung market cap emiten tersebut berdasarkan harga IPO dan jumlah saham yang di tawarkan, market cap nya sekitar Rp 121 miliar. Jadi emiten tersebut tergolong small cap. Dengan harga IPO juga yang cukup rendah juga dan fundamental emiten yang sedang turun kondisi bottom line, menurut saya IOTF akan mendapat banyak tantangan untuk bisa menyaingi emiten existing lainnya," kata Nicodimus.

Baca Juga: Melirik Peluang IPO Barito Renewables (BREN), Bisa Sesukses IPO Petrindo (CUAN)?

Adapun selain PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), ada beberapa perusahaan yang akan listing di BEI seperti PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) dan Lovina Beach Brewery (STRK).

Mengenai hal tersebut, Nicodimus mengatakan kalau dilihat untuk KOCI perhitungan PER berdasarkan prospektus dan rata-rata harga IPO menghasilkan angka 14,73. Ini cukup undervalued dibandingkan rata-rata sektor properti. Selain itu fundamentals untuk emiten tersebut kelihatan cukup kuat dan kondusif.

“Menurut saya prospek emiten ini lebih baik dibandingkan IOTF” Ujarnya. Tetapi untuk prospek STRK, Nicodimus tidak memberikan komentar.

Lalu Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan terkait prospek perusahaan yang akan melantai di bursa tentunya prospeknya tergantung dari masing-masing sektor. 

Baca Juga: Begini Prospek IPO Sumber Sinergi Makmur (IOTF) yang Incar Dana Segar Rp 132 Miliar

Misalnya untuk sektor berbasis konsumer tahun ini dan tahun depan sebetulnya masih cukup baik, didorong oleh sentimen pemilu karena dengan adanya pemilu maka akan mendongkrak daya beli masyarakat.

“Bagi investor baru, sebaiknya perhatikan rencana penggunaan dan IPO, mayoritas apakah akan dialokasikan untuk kebutuhan belanja modal (ekspansi) atau untuk membayar hutang. Selain itu, prospek emiten tersebut apakah akan diuntungkan dengan kondisi ekonomi saat ini” kata Fajar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×