kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.724   -12,00   -0,07%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Menilik prospek PGAS di tengah wacana holding BUMN


Kamis, 12 Mei 2016 / 20:02 WIB
Menilik prospek PGAS di tengah wacana holding BUMN


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Kurang informasi terkait rencana holding BUMN energi tersebut membuat banyak orang berspekulasi membuat saham PGAS terkoreksi. "Ada yang bisa valuasi sahamnya bisa turun Rp 600, ada yang bilang skemanya lebih baik lewat right issue. Tapi sebaiknya kita tunggu saja skemanya seperti apa," ujar Satrio.

Sedangkan menurut Hans, koreksi yang terjadi di saham PGAS bukan karena reaksi negatif pasar terhadap rencana pembentukan holding tersebut, melainkan karena kinerja PGAS melambat dan ditambah dengan adanya rencana pemerintah menurunkan harga gas.

Hans memandang proses penguasaan Pertamina terhadap saham PGAS tidak akan terlalu rumit. Hanya yang perlu diperhatikan menurutnya adalah bagaimana skema perseroan akan mengakuisisi Pertagas. "PGAS itu tidak hanya milik pemerintah tetapi sebagian sahamnya dimiliki masyarakat. Jadi skema akuisisi Pertagas ini yang harus diperhatikan," tutur Hans.

Saat ini, Kementerian BUMN disebut-sebut telah merampungkan rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang Holding BUMN energi. Dalam rancangan tersebut, pemerintah akan memberikan penambahan modal ke Pertamina berupa pengalihan saham seri B pada PGAS sebanyak 13,8 miliar lembar atau 56,96%.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×