kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,08   -0,94   -0.10%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengukur kemampuan Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) kalau buyback saham


Selasa, 10 Maret 2020 / 18:00 WIB
Mengukur kemampuan Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) kalau buyback saham
ILUSTRASI. Aktifitas ekspor kendaraan melalui PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), Jakarta (5/2). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo) mencatat realisasi ekspor mobil buatan Indonesia selama 2019 mengalami kenaikan 25 persen dibandingkan


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

"Selain buyback, pilihannya ada pendekatan ke investor retail untuk menjangkau mereka. Jadi yang sebelumnya pemegang saham kita korporasi bisa bergeser ke ritel," imbuh dia. 

Apabila melakukan buyback, Reza mengatakan perusahaan masih dalam kondisi berkecukupan. Pada kuartal III-2019, kas dan setara kas IPCC tercatat Rp 420 miliar. Dari jumlah tersebut perusahaan menggunakan sebesar Rp 200 miliar - Rp 250 miliar untuk anggaran belanja modal (capex).

Baca Juga: Memicu banjir, proyek kereta cepat JKT-BDG disetop mulai hari ini

Dus, IPCC masih memiliki kas bebas yang bisa digunakan untuk buyback sebesar Rp 50 miliar - Rp 75 miliar.

"Dengan asumsi harga hari ini, itu bisa buyback 230 juta saham. Ini setara 12,65% dari keseluruhan jumlah saham yang beredar di masyarakat," jelas dia.

Adapun, pada periode kuartal III-2019 IPCC membukukan pendapatan Rp 359,52 miliar, turun dari posisi kuartal III-2018 yang tercatat sebesar Rp 383,8 miliar. Penurunan tersebut juga membuat laba bersih IPCC turun dari Rp 146,64 miliar menjadi Rp 111,36 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×