kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengenal lebih jauh soal robot trading beserta keuntungan dan risikonya


Jumat, 22 Oktober 2021 / 17:40 WIB
Mengenal lebih jauh soal robot trading beserta keuntungan dan risikonya


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sementara Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana menegaskan sejauh ini Bappebti memang belum memiliki regulasi mengenai penggunaan robot trading untuk transaksi. Namun, ia memastikan, pihaknya sejauh ini sedang melakukan pengkajian yang mendalam untuk mengatur soal robot trading ini.

“Hingga saat ini, Bappebti belum pernah mengeluarkan izin untuk penyedia layanan robot trading di Indonesia, karena memang Bappebti masih mengkaji lebih mendalam terkait fenomena penggunaan robot trading,” ujar Wisnu.

Lebih lanjut, di dunia forex sendiri Sutopo menyebut robot trading memang terdapat beragam jenisnya tergantung dengan masing-masing strategi algoritma teknikal yang digunakan. Mulai dari robot trading berbasis martingale, money management, locking, hedging, one shoot dan sebagainya.

Menurutnya, secara keuntungan, robot trading menawarkan kemudahan dan dapat bekerja secara 24 jam sehingga investor tidak akan kehilangan momentum. Selain itu, robot trading juga tidak akan melibatkan emosi sehingga bisa membuat psikologis investor lebih terjaga.

Baca Juga: Member MarkAI laporkan dugaan penipuan robot trading ke Polisi, ini kronologi kasus

“Hanya saja perlu diketahui bahwa robot trading yang asli tidak akan menjanjikan fix income. Selain itu, robot trading juga tidak bisa membaca berita atau fundamental terkait aset yang ditransaksikan,” imbuh Sutopo.

Dalam memastikan apakah sebuah robot trading itu asli atau abal-abal, Sutopo menyarankan masyarakat untuk memperhatikan seperti apa cara kerja robot tersebut, misalnya dengan menggunakan strategi trading seperti apa. Selain itu, pastikan untuk melakukan pengecekan broker apa yang digunakan robot trading tersebut.

Selanjutnya: IHSG naik tipis 0,27% sepekan, ini sentimen penggeraknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×