kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,91   -7,46   -0.75%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG naik tipis 0,27% sepekan, ini sentimen penggeraknya


Jumat, 22 Oktober 2021 / 17:32 WIB
IHSG naik tipis 0,27% sepekan, ini sentimen penggeraknya
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,16% ke level 6.643,74, Jumat (22/10).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menutup pekan ketiga Oktober 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,16% ke level 6.643,74, Jumat (22/10). Dalam sepekan, indeks menguat tipis 0,27%. Bersamaan, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 4,04 triliun selama sepekan.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menilai, sentimen yang mewarnai pergerakan IHSG pekan ini masih terkait krisis energi dari beberapa negara di wilayah Eropa seperti Inggris, dan di beberapa wilayah Asia seperti China hingga India. Krisis energi ini menyebabkan harga beberapa komoditas bergerak cukup fluktuatif sepekan ini.

Namun, harga beberapa komoditas pekan ini seperti batubara mengalami pelemahan, seiring dengan adanya aksi profit taking. Sebab, penguatan yang terjadi pada pekan lalu cukup signifikan.

Baca Juga: IHSG menguat 0,27% dalam sepekan, asing catat net buy Rp 1,18 T pada akhir pekan ini

Komoditas lainnya seperti minyak sawit mentah (CPO) bergerak cukup fluktuasi pekan ini dan terjadi penguatan cukup signifikan serta menyentuh harga tertingginya di atas RM 5 000 per ton. Hal ini membuat saham beberapa emiten CPO bergerak cukup fluktuatif.

“Selain itu, sentimen pekan ini masih relatif sepi sehingga membuat penguatan IHSG menjadi cenderung terbatas,” terang Ivan kepada Kontan.co.id, Jumat (22/10).

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menilai, pada pekan ini investor terlihat lebih antisipatif terkait penguatan IHSG yang cukup signifikan dalam dua pekan terakhir. Dengan kata lain, pasar sudah mengantisipasi adanya penurunan IHSG seiring dengan penguatan yang sudah signifikan.

Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang menahan tingkat suku Bunga di level 3,5% juga tidak begitu berdampak terhadap pergerakan IHSG. “Kami melihat (hasil RDG) sudah sesuai dengan estimasi pelaku pasar. Sehingga pergerakan tidak terlalu signifikan,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Jumat (22/10). 

Selanjutnya: Asing banyak menjual saham-saham ini saat IHSG rebound pada Jumat (22/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×