kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Mengapa Saham Lapis Kedua Lebih Menggiurkan daripada Big Caps?


Senin, 08 September 2025 / 02:30 WIB
Mengapa Saham Lapis Kedua Lebih Menggiurkan daripada Big Caps?
ILUSTRASI. Saham-saham lapis kedua (second liner) terus menunjukkan performa yang lebih cemerlang dibandingkan saham berkapitalisasi besar (big caps). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dimas Andi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham lapis kedua (second liner) terus menunjukkan performa yang lebih cemerlang dibandingkan saham berkapitalisasi besar (big caps). Kondisi ini dipicu oleh perubahan preferensi investor yang kini semakin tertarik memburu potensi cuan dari saham-saham berkapitalisasi kecil-menengah.

Investment Analyst Infovesta Utama, Ekky Topan, menjelaskan sejak awal tahun 2025 saham lapis kedua secara konsisten membukukan kinerja lebih baik. Banyak investor domestik cenderung lebih tertarik pada saham second liner karena peluang capital gain lebih besar dibanding saham big caps.

"Alhasil, ruang kenaikan saham tersebut relatif terbatas dalam jangka pendek," ujarnya, Kamis (4/9).

Selain potensi keuntungan, valuasi saham lapis kedua juga dinilai lebih menarik. Tak jarang saham-saham ini mendapat katalis positif, baik dari aksi korporasi seperti right issue dan akuisisi, perbaikan kinerja keuangan, maupun sentimen sektoral seperti hilirisasi, energi terbarukan, hingga kenaikan harga komoditas tertentu.

Baca Juga: IHSG Masih Berpotensi Tertekan Senin (8/9), Cek Saham Rekomendasi Analis

Kinerja indeks juga mendukung tren ini. IDX SMC Composite mencatat kenaikan 5,89% dalam sebulan terakhir ke level 372,50, sementara IDX SMC Liquid naik 2,43% ke level 327,89. Sejak awal tahun, keduanya melesat masing-masing 16,11% dan 8,37% (year to date/ytd), melampaui IHSG yang hanya tumbuh 9,83% ytd.

Ekky menambahkan, pendorong utama kinerja saham second liner dalam beberapa bulan terakhir berasal dari sektor bahan baku, energi terbarukan, dan teknologi.

Senada, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai lonjakan harga sejumlah saham lapis kedua ditopang oleh pertumbuhan fundamental yang solid. Hal ini memperkuat daya tarik saham tersebut di mata investor yang mengincar pertumbuhan kinerja secara konsisten.

Tonton: IHSG Menguat Hari ini, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 2 September 2025

Dengan kombinasi valuasi menarik, katalis positif, dan dukungan fundamental, peluang IDX SMC Composite maupun IDX SMC Liquid untuk melanjutkan tren positif hingga akhir tahun masih sangat terbuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×