kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.280   30,00   0,18%
  • IDX 6.740   -62,76   -0,92%
  • KOMPAS100 995   -10,45   -1,04%
  • LQ45 768   -8,34   -1,07%
  • ISSI 211   -1,29   -0,61%
  • IDX30 399   -3,14   -0,78%
  • IDXHIDIV20 481   -2,75   -0,57%
  • IDX80 112   -1,22   -1,07%
  • IDXV30 118   -0,28   -0,23%
  • IDXQ30 131   -1,11   -0,84%

Menanti sikap soal Suriah, bursa AS turun tipis


Rabu, 28 Agustus 2013 / 20:59 WIB
Menanti sikap soal Suriah, bursa AS turun tipis
ILUSTRASI. PT Mayora Indah_idx.co.id


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bursa saham Amerika Serikat (AS) turun tipis di pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (28/8). Tekanan jual terhadap pasar saham AS mereda setelah AS dan sekutunya bersiap menyerang Suriah.

Indeks The S & P 500 turun kurang dari 0,1% menjadi 1.629,98 pada pukul 09:31 waktu New York. "Orang-orang telah mengunci posisinya," kata Veronika Pechlaner, manajer investasi Channel Islands di Jersey kepada Bloomberg.

Namun kemarin, Selasa (27/8), Indeks The S & P 500 turun 1,6% ke posisi terendah sejak 3 Juli. Penurunan indeks terjadi karena kekhawatiran sikap AS yang memiliki opsi menyerang Suriah dengan militernya.

Sebagaimana diketahui, AS dan sekutunya memiliki kesimpulan, ada bukti kuat Suriah telah menggunakan senjata kimia untuk menyerang warga sipil di dekat kota Damaskus, pekan lalu.

Atas temuan itu, Presiden AS, Barack Obama berencana untuk merilis hasil investigasi intelijen pekan ini. Menurut sumber Bloomberg, AS diketahui sedang melakukan koordinasi dengan sekutunya di NATO, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, dan Turki serta negara-negara Arab lainnya.

Dampak ketegangan di Suriah itu diproyeksikan membuat harga saham energi bersinar. Apalagi, hari ini, harga minyak mentah Brent mencapai harga tertinggi enam bulan, dan minyak mentah AS mencapai tertinggi dalam dua tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×