Reporter: Anna Suci Perwitasari, Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah di awal pekan ini. Senin (14/1), kurs rupiah di pasar spot terkoreksi 0,55% jadi Rp 14.125 per dollar Amerika Serikat (AS). Namun, kurs tengah mata uang Garuda di Bank Indonesia justru menguat 0,17% ke level Rp 14.052 per dollar AS.
Menurut analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar, pelemahan rupiah tersebut lebih dikarenakan faktor koreksi teknikal.
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menambahkan, rupiah juga melemah karena permintaan terhadap the greenback di dalam negeri cenderung besar. "Permintaan dollar AS meningkat karena kebutuhan dana importir, seperti pembelian bahan baku," kata dia, Senin (14/1).
Untuk hari ini, pergerakan rupiah akan dipengaruhi rilis neraca perdagangan Indonesia Desember 2018. Hitungan David, neraca dagang masih defisit, namun akan turun tipis. "Prediksinya, defisit neraca dagang ada di sekitar US$ 700 juta," ujar David.
Karena itu, dia memperkirakan hari ini kurs rupiah bergerak di rentang Rp 14.080–Rp 14.150 per dollar AS. Sementara Deddy memperkirakan, mata uang Garuda akan bergerak dengan kisaran Rp 13.990–Rp 14.200 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News