Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepekan perdagangan domestik libur panjang. Analis Monex Investindo Futures, Dini Nurhadi Yasyi mengatakan rupiah pekan depan bisa menguat tipis.
Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (31/5) rupiah ditutup menguat 0,98% di level Rp 14.269 per dollar AS. Dalam sepekan rupiah bahkan terpantau masih menguat 0,85% dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu (24/5) di level Rp 14.392 per dollar AS.
Adapun dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) mata uang Garuda hari ini ditutup menguat 0,22% di level Rp 14.385 per dollar AS. Sedangkan dalam sepekan mata uang Garuda menguat 0,45% dibanding harga pekan lalu di level Rp 14.451 per dollar AS.
Dini bilang rilis data ekonomi AS non-farm eployement AS dan Average Hourly Earnings bulanan AS yang negatif membuat harapan rupiah dalam perdagangan besok akan menguat. Namun hanya terbatas karena data pengangguran AS masih relatif aman.
Di sisi lain, The Fed bilang bahwa dalam waktu dekat akan memangkas suku bunga acuan, karena adanya kemungkinan perlambatan ekonomi di AS. Dini bilang ini akan menjadi peluang rupiah lanjut menguat, apalagi AS kembali membuat perkara dengan Meksiko perkara tarif impor.
“Pasar masih kaget setelah libur panjang,” kata Dini kepada Kontan.co.id, Jumat (7/5).
Untuk itu, Dini meramal dalam perdagangan Senin (10/6) mata uang Garuda kemungkinan bakal menguat tipis, tapi rawan koreksi di rentang Rp 14.210-Rp 14.320 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News