Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan EUR/USD pada perdagangan hari ini seperti kehilangan gairah. Sementara, dollar Amerika Serikat (AS) tumbuh, dalam pasar spot Rabu (29/5) pukul 20.32 WIB tumbuh 0,07% di level 98,02.
Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (29/5) pukul 20.33 WIB pasangan mata uang EUR/USD melemah 0,13% di level 1,1146. Analis Monex Investindo Futures, Dini Nurhadi Yasyi mengatakan belum ada rilis data ekonomi yang dapat menambah volatilitas pergerakan EUR/USD.
Lebih lanjut Dini menerangkan para pelaku pasar masih akan memperhatikan outlook kondisi politik di Uni Eropa pasca pemilu Komisi Eropa. Kondisi ketidakpastian politik masih berpotensi menjadi sentimen negatif untuk euro.
“Pasalnya belum ada keputusan yang akan menggantikan Jean-Claude Juncker sebagai presiden Komisi Eropa yang baru,” kata Dini dalam analisisnya, Rabu (29/5).
Di sisi lain indeks dollar AS tumbuh lantaran ekonomi negeri Paman Sam makin ciamik. RIlis data indeks Keyakinan Konsumen di AS versi Conference Board tercatat 134,1. Naik 4,9 poin dibandingkan posisi bulan sebelumnya dan mencapai posisi tertinggi sejak November 2018.
Asal tahu saja, konsumsi rumah tangga menyumbang hampir 70% dalam pembentukan PDB di Negeri Adidaya. Lebih lanjut Ibrahim bercerita AS masih punya harapan ekonomi bakal tumbuh di tengah sentimen perang dagang dengan China, seiring kuatnya konsumsi rumah tangga.
Dia bilang potensi pelemahan EUR/USD akan menguji level 1,1150. Perlu tembus konsisten bergerak di bawah level tersebut untuk potensi pelemahan selanjutnya mengincar 1,1130. Jika gagal, EUR/USD kemungkinan terkoreksi dengan area resistance terdekat di 1,1180.
Dini memprediksi dalam peradangan selanjutnya pasangan mata uang EUR/USD bakal berkutat di level support 1,1150, 1,1130, dan 1,1110. Sementara level resistance antara 1,1180, 1,1200, dan 1,1220.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News