Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai perusahaan penyedia makanan berbahan dasar protein hewani, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berupaya untuk dapat terus mengembangkan rangkaian produk yang dihasilkan, salah satunya melalui PT Intan Kenkomayo Indonesia.
Didirikan pada 2013, Intan Kenkomayo merupakan perusahaan joint venture antara PT So Good Food, anak usaha Japfa, dan Kenko Mayonnaise Co Ltd. Kenko Mayonnaise adalah sebuah perusahaan asal Jepang, yang fokus dalam produksi dan penjualan telur cair pasteurisasi, mayones, saus salad, dan produk berbahan dasar telur lainnya.
Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs Japfa menuturkan, upaya Japfa dalam mengembangkan ragam produknya bertujuan untuk dapat terus memenuhi kebutuhan pasar yang juga terus berkembang, serta untuk memaksimalkan penyerapan produksi telur nasional. "Oleh karena itu, melihat peluang bisnis yang ada, Japfa terus mengembangkan usaha pengolahan telurnya," ungkap dia dalam siaran pers, Jumat (15/10).
Baca Juga: Bertahan di tengah pandemi Covid-19, simak strategi Japfa Comfeed (JPFA)
Sejak awal berdiri pada 2013, Intan Kenkomayo meluncurkan merek konsumen yang bernama “Omayo” untuk memenuhi pasar dalam dan luar negeri yang terus berkembang. Selain itu, saat ini di Indonesia produk telur cair pasteurisasi sangat diminati produsen kue dan roti serta horeca, karena dapat meningkatkan efisiensi produksi dan lebih higienis.
Dengan fasilitas teknologi dan sumber daya yang dimiliki, IKI terus mengembangkan produknya hingga kini telah berhasil menjangkau pasar retail seperti supermarket, pasar tradisional, kemudian hotel, restoran, katering, serta business to business (B2B).
Eddy Sukianto, General Manager Intan Kenkomayo menambahkan, Intan Kenkomayo juga menawarkan berbagai layanan, mulai dari persiapan inovatif untuk memenuhi hidangan atau kebutuhan tertentu, memasok bahan-bahan kepada pelanggan. "Bahkan menyediakan produk yang dibuat khusus untuk pelanggan atau personal brand (PB) yang dikembangkan secara eksklusif oleh tim penelitian dan pengembangan kami," tambah dia.
Baca Juga: Emiten poultry JPFA, MAIN, dan WMUU perkuat penjualan ke pasar ekspor
Saat ini Intan Kenkomayo memiliki kapasitas produksi liquid egg sebesar 1.200 ton per tahun, mayonais 2.000 ton per tahun, dan sauce 3.000 ton per tahun. Dengan kapasitas tersebut, setiap tahunnya Intan Kenkomayo menyerap produksi telur cangkang nasional sekitar 1.750 ton.
Intan Kenkomayo juga telah mengantongi Sertifikat Halal dari MUI dan Global Food Safety Initiative (GFSI) dari British Retail Consortium (BRC issued 8). Bahkan sejak 2014, Intan Kenkomayo telah berhasil melakukan ekspor ke Jepang, Amerika Serikat, dan Singapura.
“Ke depannya kami akan berupaya untuk terus mengembangkan produk kami agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, baik di pasar dalam dan luar negeri. Kami optimis dengan kualitas yang ada, kami dapat membantu industri F&B untuk berinovasi dalam menciptakan produk-produk baru dan terus mengembangkan industri pengolahan telur di Indonesia,” pungkas Eddy.
Baca Juga: Japfa (JPFA) ekspor perdana produk perunggasan ke Papua Nugini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News