kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.412   -52,00   -0,32%
  • IDX 7.913   45,78   0,58%
  • KOMPAS100 1.110   8,69   0,79%
  • LQ45 805   5,15   0,64%
  • ISSI 271   1,76   0,65%
  • IDX30 418   3,40   0,82%
  • IDXHIDIV20 486   3,59   0,74%
  • IDX80 122   0,88   0,73%
  • IDXV30 132   0,66   0,50%
  • IDXQ30 135   1,33   0,99%

MDLN tuntaskan akuisisi pengelola JGC bulan ini


Selasa, 19 November 2013 / 14:49 WIB
MDLN tuntaskan akuisisi pengelola JGC bulan ini
ILUSTRASI. Meatime Steak Serpong di Kafe Tenda Pasar Modern Paramount Serpong, Gading Serpong, Tangerang.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) berencana untuk mengakuisisi 51% saham PT Mitra Sindo Sukses (MSS) dan 51% saham PT Mitra Sindo Makmur (MSM). Dua perusahaan itu merupakan pengelola proyek Jakarta Garden City (JGC).

Nilai akuisisi kedua perusahaan itu mencapai Rp 2,29 triliun. Untuk mendanai akuisisi tersebut, manajemen MDLN akan menggunakan pinjaman dari Standard Chartered Bank yang berada di Singapura dan Jakarta senilai US$ 54 juta yang baru saja diteken 15 November kemarin. Sementara sisanya bakal diambil dari perolehan penerbitan global bond US$ 150 juta.

Sebenarnya, MDLN mengincar duit segar senilai US$ 300 juta melalui penerbitan emisi itu. Tapi, karena pasar obligasi Amerika Serikat (AS) yang menjadi bidikan MDLN sedang kurang kondusif, maka perolehannya mengalami down size menjadi US$ 150 juta.

Gambaran saja. Jika menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) Rp 11.609, maka nilai pinjaman dan emisi global bond MDLN setara dengan Rp 522,4 miliar dan Rp 1,75 triliun.

"Jadi, kombinasi itu sudah cukuplah untuk menutup kebutuhan akuisisi, jadi akhir bulan ini bisa selesai prosesnya," kata Cuncun M. Wijaya, Investor Relation MDLN kepada KONTAN, (19/1).

Dia menambahkan, pihaknya mengakui jika suku bunga acuan BI yang kembali dinaikan berpotensi mengganggu beban keuangan perusahaan karena kupon obligasi dan bunga pinjaman tersebut mengikuti pergerakan BI rate.

Tapi, lanjut Cuncun, pengelola JGC itu letaknya di Jakarta yang memiliki daya beli tinggi. "Jadi, kami tetap pada target (penjualan) sebelumnya, lah," pungkas Cuncun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×