Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) berusaha menjaga neraca keuangannya tetap sehat. Untuk itu, emiten pengembang properti ini memastikan jika rasio utang atau debt equity ratio (DER) tak berubah banyak tahun ini.
"Kami jaga supaya tidak melebihi 0,75 kali," ujar Cuncun Wijaya, Investor Relation MDLN kepada KONTAN, (12/2). Jika dibandingkan dengan emiten lainnya, posisi DER MDLN ini terbilang cukup tinggi.
Dengan posisi utang sekitar Rp 3 triliun dan ekuitas MDLN sebesar Rp 5 triliun, maka DER MDLN saat ini adalah 0,6 kali. "Oleh sebab itu, tahun ini kami tidak akan mencari pinjaman baru," tandas Cuncun.
Sementara itu, kebutuhan belanja modal MDLN sebesar Rp 1,3 triliun didanai dengan merogoh kas internal perusahaan. Belanja modal nantinya digunakan untuk perluasan lahan di Cikande dan kawasan timur Jakarta.
Di Cikande, MDLN akan menambah lahan seluas 600 hektare. Kemudian di timur Jakarta, MDLN akan menambah 300 hektare. Manajemen juga masih memiliki sisa obligasi global yang diterbitkan menjelang akhir tahun lalu.
Saat itu, MDLN menerbitkan obligasi global senilai US$ 150 juta, yang mana sebagian besar perolehan dananya digunakan untuk akuisisi 51% saham Keppel Land di Mitra Sindo Sukses dan Mitra Sindo Makmur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News