kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Mayoritas saham LQ45 sudah naik, analis masih lihat potensi upside


Minggu, 20 Desember 2020 / 20:59 WIB
Mayoritas saham LQ45 sudah naik, analis masih lihat potensi upside
ILUSTRASI. Mayoritas saham LQ45 sudah naik, analis masih lihat potensi upside.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

Chris menyarankan investor untuk memilih perusahaan yang saat ini terbantu dengan kebijakan, regulasi, tren, serta prospek yang baik pada 2021.

Sebut saja saham-saham dari sektor telekomunikasi, infrastruktur, perbankan, pertambangan logam, dan properti. Investor juga perlu berinvestasi pada perusahaan yang mempunyai performa baik maupun yang akan mencatatkan penguatan kinerja.

Chris merekomendasikan buy PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Pasalnya, valuasi keempat saham itu masih cukup murah.

Ia memasang targat harga untuk ASII di Rp 8.000 per saham, TLKM Rp 4.000, BBNI Rp 8.000, dan BMRI Rp 9.000. Per Jumat (18/12), harga ASII berada di posisi Rp 6.200 per saham, TLKM Rp 3.510, BBNI Rp 6.650, dan BMRI Rp 6.700 per saham.

Selanjutnya: Hanya 5 dari 24 indeks BEI yang positif, ini saham-saham penggeraknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×