kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.824   6,00   0,04%
  • IDX 6.417   17,10   0,27%
  • KOMPAS100 922   3,87   0,42%
  • LQ45 719   2,20   0,31%
  • ISSI 204   1,37   0,68%
  • IDX30 375   0,88   0,24%
  • IDXHIDIV20 454   0,60   0,13%
  • IDX80 105   0,50   0,48%
  • IDXV30 110   -0,20   -0,18%
  • IDXQ30 123   0,60   0,48%

Mayoritas Bursa Asia Rebound Pada Perdagangan Rabu (5/3) Pagi


Rabu, 05 Maret 2025 / 08:34 WIB
Mayoritas Bursa Asia Rebound Pada Perdagangan Rabu (5/3) Pagi
ILUSTRASI. Bursa Asia rebound, setelah Menteri Pedagangan AS Howard Lutnick menyarankan pemerintahan Trump untuk mengurangi sejumlah tarif. REUTERS/Issei Kato 


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas Bursa Asia naik pada perdagangan Rabu (5/3) pagi. Pukul 08.24 WIB, indeks Nikkei 225 naik 12,21 poin atau 0,05% ke 37.348,66, ang Seng naik 258,65 poin atau 1,13% ke 23.200,42.

Taiex naik 239,85 poin atau 1,25% ke 22.880,37, Kospi naik 14,06 poin atau 0,56% ke 2.543,69, ASX 200 turun 82,16 poin atau 1,02% ke 8.112,20, Straits Times naik 3,49 poin atau 0,09% ke 3.894,23 dan FTSE Malaysia naik 10,51 poin atau 0,68% ke 1.566,17.

Mengutip Bloomberg, bursa Asia rebound, setelah turun kemarin setelah Menteri Pedagangan AS Howard Lutnick menyarankan pemerintahan Trump untuk mengurangi sejumlah tarif yang memicu aksi jual global di pasar.

Baca Juga: Bursa Asia Memerah Pada Perdagangan Selasa (4/3) Pagi, Mengekor Wall Street

Lutnick mengisyaratkan kompromi dengan Kanada dana Meksiko, beberapa jam setelah AS memberlakukan tarif baru bagi Kanada, Meksiko dan China.

Pada perdagangan Selasa (4/3) kemarin, kepanikan melanda pasar karena sentimen berubah dengan cepat di tengah ketidakpastian kebijakan tarif dagang Trump.

Di Asia, pasar mencermati Kongres Rakyat Nasional China yang dimulai hari ini. CXhina menetapkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5% pada tahun 2025.

"Tidak ada yang perlu dikritik, hanya pertumbuhan kuat dan niat yang jelas untuk mendukung perekonomian,"  kata Vey Sern Ling, managing director Union Bancaire Privee.

"Mereka mengatakan semua hal yang benar tentang ketenagakerjaan, pasar perumahan dan pasar saham." 

Sementara itu, China juga dikabarkan akan meningkatkan defisit anggarannya ke level tertinggi dalam 30 tahun. 

Selanjutnya: Masih Naik, Harga Emas Antam Menguat Rp 5.000 Hari Ini 5 Maret 2025

Menarik Dibaca: Masih Naik, Harga Emas Antam Menguat Rp 5.000 Hari Ini 5 Maret 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×