kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Mayoritas Bursa Asia Turun Kamis (20/1) Pagi, Cermati Rencana Tarif Impor Trump


Kamis, 20 Februari 2025 / 07:46 WIB
Mayoritas Bursa Asia Turun Kamis (20/1) Pagi, Cermati Rencana Tarif Impor Trump
ILUSTRASI. Mayoritas pasar saham Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Kamis (22/2), seiring kekhawatiran investor terhadap rencana Presiden AS Donald Trump yang akan memberlakukan tarif impor 25% untuk mobil, semikonduktor, dan produk farmasi.. REUTERS/Issei Kato


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Mayoritas pasar saham Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Kamis (22/2), seiring kekhawatiran investor terhadap rencana Presiden AS Donald Trump yang akan memberlakukan tarif impor 25% untuk mobil, semikonduktor, dan produk farmasi.

Trump menyatakan bahwa kebijakan ini dapat mulai diterapkan pada 2 April, tetapi belum mengonfirmasi apakah tarif tersebut akan ditargetkan pada negara tertentu atau berlaku secara luas.

Baca Juga: The Fed Pertimbangkan Memperlambat atau Menghentikan Quantitative Tightening (QT)

Kinerja Bursa Asia

Australia: S&P/ASX 200 melemah 1,06%, mencatat penurunan selama empat hari berturut-turut.

Data ekonomi terbaru menunjukkan tingkat pengangguran di Australia diperkirakan naik ke 4,1% pada Januari dari 4% di bulan sebelumnya, berdasarkan survei Reuters.

Jepang: Nikkei 225 turun 0,79% dan indeks Topix turun 0,67%.

Korea Selatan: Kospi dibuka turun 0,18% dan Kosdaq naik tipis 0,32%.

Hong Kong: Indeks Futures Hang Seng berada di 22.750, menunjukkan pembukaan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan penutupan sebelumnya di 22.944,24.

Baca Juga: Dampak Potensial Kebijakan Trump Picu Kekhawatiran Inflasi di The Fed

Wall Street Catat Rekor Baru

Di tengah ketidakpastian global, pasar saham AS justru mencatatkan kenaikan meskipun The Fed bersikap lebih hati-hati dan Trump mengancam kebijakan tarif baru.

S&P 500 naik 0,24% ke 6.144,15, mencetak rekor penutupan tertinggi untuk hari kedua berturut-turut dan menyentuh level all-time high baru.

Baca Juga: Wall Street Menghijau Rabu (19/2), S&P 500 Cetak Rekor Penutupan Kedua Berturut-turut

Nasdaq Composite bertambah 0,07% ke 20.056,25.

Dow Jones Industrial Average naik 71,25 poin atau 0,16% ke 44.627,59.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×