kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.904   75,19   0,96%
  • KOMPAS100 1.209   12,81   1,07%
  • LQ45 981   10,28   1,06%
  • ISSI 229   1,62   0,71%
  • IDX30 500   5,33   1,08%
  • IDXHIDIV20 602   5,36   0,90%
  • IDX80 137   1,45   1,07%
  • IDXV30 141   0,65   0,47%
  • IDXQ30 167   1,30   0,78%

Bursa Asia Beragam Pada Rabu (18/9) Pagi, Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed


Rabu, 18 September 2024 / 08:32 WIB
Bursa Asia Beragam Pada Rabu (18/9) Pagi, Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak beragam pada Rabu (18/9) pagi. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak beragam pada Rabu (18/9) pagi. Mengutip Bloomberg, pukul 08.27 WIB, indeks Nikkei 225 naik 230,29 poi atau 0,64% ke 36.440,17, Taiex turun 69,31 poin atau 0,29% ke 21.786,09, ASX 200 turun 0,51 pon atau 0,01% ke 8.140,40, Straits Times turun 2,80 poin atau 0,08% ke 3,590,94, dan FTSE Malaysia turun 4,66 poin atau 0,28% ke 1.659,47.

Mayoritas bursa Asia naik sebelum pengumuman keputusan kebijakan Federal Reserve. Pendapat para pedagang masih terbelah mengenai besarnya penurunan suku bunga The Fed.

Saham Jepang memimpin kenaikan regional, karena penurunan yen pada Selasa (17/9) meningkatkan prospek eksportir di negara itu.

Baca Juga: Bursa Asia Bergerak Mixed Pada Selasa (17/9) Pagi, Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga

Di pasar tersirat kemungkinan peluang pemangkasan suku bunga The Fed 50 basis poin hanya sekitar 50%. 

"Dengan pertemuan Fed yang berpotensi meningkatkan volatilitas secara signifikan, jelas ada cukup alasan bagi calon pembeli untuk tidak melakukan aksi beli," kata Chris Weston, kepala penelitian di Pepperstone Group.

"Meskipun short mungkin berusaha untuk menutupi kerugian, prospek penurunan tajam melalui perdagangan dengan volume yang lebih rendah tampaknya sangat masuk akal," katanya.

Baca Juga: Bursa Hong Kong Menguat di Tengah Perdagangan Tipis pada Senin (16/9)

Matt Maley dari Miller Tabak memperkirakan, Fed akan memangkas suku bunga 50 bps atau 25 bps, namun memberikan sinyal akan lebih agresif ke depannya.

Namun hal itu tidak akan menjamin bahwa saham atau obligasi akan menguat signifikan.

"Oleh karena itu, mengingat pasar saham mendekati wilayah jenuh beli, kita mungkin masih akan mendapat reaksi sell on news terhadap Fed minggu ini," katanya.

Selanjutnya: ​Ranking FIFA Resmi, Cek Posisi Indonesia Setelah Update Terbaru

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Melorot Rp 4.000 Hari Ini 18 September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×