kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mayoritas Bursa Asia Menguat Pada Perdagangan Kamis (9/3) Pagi


Kamis, 09 Maret 2023 / 08:28 WIB
Mayoritas Bursa Asia Menguat Pada Perdagangan Kamis (9/3) Pagi
ILUSTRASI. Mayoritas bursa Asia menguat pada perdagangan Kamis (9/3) pagi. ( The Yomiuri Shimbun )


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas bursa Asia menguat pada perdagangan Kamis (9/3) pagi. Pukul 08.18 WIB, indeks Nikkei 225 naik 175,60 poin atau 0,62% ke 28.619,81, Hang Seng naik 31,17 poin atau 0,16% ke 20.082,42 Taiex naik 40,07 poin atau 0,25% ke 15.858, Kospi turun 4,83 poin atau 0,16% ke 2.428,65, ASX 200 naik 4,84 pon atau 0,07% ke 7.312,60, Straits Times naik 4,59 poin atau 0,13% ke 3.231,79 dan FTSE Malaysia turun 0,80 poin atau 0,05% ke 1.453,86.

Mayoritas bursa Asia naik setelah bursa AS ditutup mixed lantaran investor menimbang prospek suku bunga.

Mengutip Bloomberg, saham di Jepang dan Korea Selatan menguat, sementara indeks utama Australia fluktuatif. 

Baca Juga: Komentar Hawkish The Fed Menyeret Bursa Asia ke Zona Merah pada Rabu (8/3)

Para pedagang kini menilai komentar terbaru Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dan prospek suku bunga yang lebih tinggi. Di sisi lain, data pekerjaan AS yang masih ketat membuat kebijakan The Fed diperkirakan masih akan tetap hawkish.

Investor sama-sama khawatir tentang ekonomi yang akan berbalik arah, terlepas dari jaminan Powell bahwa The Fed tidak berusaha memicu resesi.

Yang pasti, Powell menegaskan kembali bahwa percepatan laju kenaikan suku bunga masih tersedia, dan kemungkiann suku bunga akan naik lebih tinggi dari yang diperkirakan jika data ekonomi mendukung.

Baca Juga: Mayoritas Bursa Asia Melemah, Terseret Nada Hawkish dari Gubernur The Fed

Sementara itu, di Asia, China dijadwalkan merilis angka inflasi dimana harga konsumen diperkirakan turun pada Februari.

Di Jepang, Bank of Japan akan memulai pertemuan kebijakannya hari ini. 

Pembuat kebijakan juga akan mencermati rilis data pekerjaan pada hari Jumat, dengan tiga indikator utama, yakni gaji, kenaikan upah dan tingkat pengangguran. Jika semuanya menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat, itu akan menjadi lampu hijau bagi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×