kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Mayoritas Bursa Asia Melemah, Terseret Nada Hawkish dari Gubernur The Fed


Rabu, 08 Maret 2023 / 08:30 WIB
Mayoritas Bursa Asia Melemah, Terseret Nada Hawkish dari Gubernur The Fed
ILUSTRASI. Mayoritas bursa Asia melemah setelah nada hawkish dari Gubernur The Fed Jerome Powell.REUTERS/Tyrone Siu


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak mixed pada perdagangan Rabu (8/3) pagi, dengan mayoritas indeks melemah. Pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 naik 48,10 poin atau 0,17% ke 28.356,40, Hang Seng turun 277,59 poin atau 1,35% ke 20,256,89, Taiex turun 75,72 poin atau 0,43% ke 15.790,15, Kospi turun 23,87 poin atau 0,97% ke 2.439,28, ASX 200 turun 56,45 poin atau 0,77% ke 7.308,1, Straits Times turun 10,10 poin atau 0,31% ke 3.235,77 dan FTSE Malaysia turun 4,60 poin atau 0,32% ke 1.454,10. 

Mayoritas bursa Asia melemah setelah nada hawkish dari Gubernur The Fed Jerome Powell mengguncang sentimen risiko dan mendorong penguatan dolar AS.

Mengutip Bloomberg, saham di Korea Selatan dan Australia turun, sementara saham di Jepang naik.

Baca Juga: Bursa Saham Asia Ditutup Mixed Jelang Paparan Ketua The Fed Malam Ini

Dalam testimoni di hadapan senat AS, Gubernur The Fed Jerome Powell mengisyaratkan bahwa bank sentral siap untuk mempercepat laju pengetatan dan menaikkan suku bunga lebih tinggi jika inflasi terus naik.

Ini membuka peluang kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.

Imbal hasil obligasi AS bertenor 2 tahun naik di atas 5%, dan berada di level tertinggi sejak pertengahan 2007. Ini menjadi tanda ang mengkhawatirkan. Pasalnya, situasi di mana imbal hasil obligasi jangka pendek lebih tinggi dari imbal hasil obligasi jangka panjang, kerap dilihat sebagai pertanda resesi.

Para trader bertaruh, The Fed akan menaikkan suku bunga 50 basis poin dalam pertemuan 22 Maret mendatang. Pada Februari, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,5%-4,75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×