Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana Maybank Dana Obligasi Plus besutan PT Maybank Asset Management menorehkan return sebesar 1,72% pada Januari 2018. Berdasarkan data Infovesta Utama, produk ini menempati urutan kelima reksadana pendapatan tetap berkinerja tertinggi.
Denny R. Thaher Chief Executive Officer PT Maybank Asset Management mengatakan, mayoritas portofolio produk ini berisi obligasi pemerintah dan ditransaksikan secara aktif. "Sisanya ditaruh pada obligasi korporasi yang memberikan yield relatif tinggi dengan tetap memperhatikan risiko kredit dan likuiditas," katanya, Jumat (2/2).
Per akhir Januari 2018, reksadana Maybank Dana Obligasi Plus memiliki sekitar 60% obligasi pemerintah dan 30% obligasi korporasi. Denny menilai, obligasi pemerintah mampu berperan penting dalam mendorong kinerja reksadana seiring tren positif pasar obligasi selama Januari 2018.
Tenor yang dipilih untuk portofolio reksadana fixed income ini adalah tenor menengah, di bawah lima tahun untuk obligasi korporasi. Sedangkan, pemilihan obligasi pemerintah, masih terkonsentrasi pada obligasi tenor panjang.
Denny memproyeksikan reksadana pendapatan tetap masih memiliki prospek positif di tahun ini. Hal ini didukung kondisi ekonomi Indonesia yang stabil serta aliran dana asing yang diproyeksikan masih kuat.
Sedangkan, sentimen yang mungkin menaham kinerja reksadana pendapatan tetap ke depan adalah faktor global seperti rencana The Federal Reserves menaikkan bunga secara agresif di tahun ini.
"Kami mengelola reksadana ini secara aktif dan menyesuaikan dengan kondisi pasar dan view kami ke depan, sehingga diharapkan kinerja bulan pertama ini dapat terus dipertahankan sampai akhir tahun," kata Denny.
Ia memperkirakan imbal hasil reksadana Maybank Dana Obligasi Plus di akhir tahun ini berada di kisaran 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News