Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) terus bergulir. LAJU memulai masa penawaran umum perdana saham pada 20 - 25 Januari 2023.
Calon emiten yang bergerak di bidang logistik ini memasang harga penawaran umum perdana sebesar Rp 100. Harga tersebut merupakan batas bawah dari rentang harga yang ditawarkan yakni Rp 100-Rp 150 per saham.
Dalam aksi korporasi ini, LAJU melepas sebanyak-banyaknya 700 juta saham baru setara 32,56% dari modal ditempatkan. Sehingga, dalam penawaran umum perdana saham, LAJU dapat mengumpulkan dana segar sebesar Rp 70 miliar.
Baca Juga: Mulai Masa Penawaran Saham, Jasa Berdikari (LAJU) Pasang Harga IPO Rp 100
Direktur utama LAJU James Budiarto Tjandrakesuma mengatakan, LAJU sebagai perusahaan layanan logistik terintegrasi pada 2010 telah ditunjuk sebagai mitra logistik bagi klien besar, salah satunya PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).
LAJU menjadi perusahaan pihak ketiga (3PL) pertama yang menyediakan jasa logistik bagi peritel skala nasional tersebut. MIDI sendiri merupakan salah satu pemain besar ritel nasional, yang memiliki lebih dari 2.000 gerai di seluruh daerah.
Dengan rata-rata pertumbuhan 30% dalam tiga tahun terakhir, James memastikan LAJU akan mampu tumbuh seiring pertumbuhan konsumsi dan pulihnya aktivitas masyarakat.
Baca Juga: Harga Penawaran Saham IPO LAJU Rp 100 per Saham, Ada Bonus Waran Untuk Investor
Sehingga, momentum pulihnya konsumsi dipastikan akan menopang bisnis LAJU yang terbukti tahan terhadap situasi pandemi dalam tiga tahun terakhir.
Hal ini ditopang proyeksi peningkatan konsumsi ritel sebagai dampak keputusan pemerintah mencabut kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Prospek LAJU juga ditunjang tingginya ketergantungan masyarakat pada ritel online marketplace.