Mau IPO, Cermati Prospek Bisnis Jasa Berdikari Logistics (LAJU)

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

Ini tercermin dari pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan yang tumbuh 15,79% pada kuartal pertama 2022, kemudian tumbuh 18,53% pada kuartal kedua 2022, dan kembali tumbuh 25,81% pada kuartal ketiga 2022.

“Belum lama ini, kami merambah jasa distribusi untuk Industri e-commerce dengan melayani salah satu pemain penting di industri ini, yaitu SIRCLO yang juga membawahi e-commerce Warung Pintar,” ungkap James, Jumat (20/1). 

Oleh karena itu, James menilai penerapan digitalisasi logistik mutlak diperlukan dalam menghadapi kondisi ini. Digitalisasi logistik dinilai dapat meningkatkan efektivitas layanan, sehingga menurunkan lost sales dan menghemat biaya.

Baca Juga: Mau IPO, Intip Target Bisnis Jasa Berdikari Logistics (LAJU) pada Tahun Ini

James mengatakan, LAJU mengusung sifat layanan utama “Dedicated & Integrated Logistic Support” atau layanan logistik menyeluruh, yang diberikan kepada Pelanggan (khususnya B2B). 

Sehingga, seluruh fasilitas penunjangnya seperti angkutan, pengemudi, jasa pengelolaan pengiriman, dan jasa pengelolaan pergudangan didedikasikan secara khusus kepada satu pelanggan saja di satu lokasi.

Dengan business model seperti ini, pihak pelanggan maupun LAJU mendapat kepastian akan layanan dan service level agreement (SLA) yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News