kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Masih Memimpin Penguatan, Ini 5 Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik Sepekan


Senin, 12 Agustus 2024 / 14:47 WIB
Masih Memimpin Penguatan, Ini 5 Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik Sepekan
ILUSTRASI. Ilustrasi industri keuangan, Deposito, Reksadana, Rupiah. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksandana dalam sepekan terakhir masih cukup variatif. Masih sama seperti pekan sebelumnya, reksadana pendapatan tetap kembali memimpin perolehan imbal hasil.

Mengutip laporan mingguan Infovesta periode 2 - 9 Agustus, reksadana pendapatan tetap tercatat tumbuh 0,29%. Kalau dihitung sejak awal tahun kenaikannya sudah mencapai 2,08%. Secara year to date (ytd) kinerjanya masih lebih rendah dibandingkan dengan reksadana pasar uang.

Sementara itu, pada periode mingguan 2 - 9 Agustus, reksadana pasar uang menempati posisi kedua dengan nilai imbal hasil 0,09%. Reksadana yang instrumen investasinya didominasi pada aset jangka pendek ini justru berhasil memimpin kinerja sejak awal tahun dengan kenaikan 2,79%.

Kemudian di posisi ketiga, ada reksadana campuran. Kinerjanya secara mingguan - 0,33%. Hanya saja kalau dibandingkan secara ytd penurunannya jauh lebih dalam yaitu di kisaran -1,23%.

Baca Juga: Potensi Keuntungan Ganda dari Reksadana Dolar AS Saat Suku Bunga Acuan Dipangkas

Posisi kunci ditutup oleh reksadana saham dengan kinerja indeks - 0,63%. Secara ytd penurunannya jauh lebih dalam yaitu - 7,61%.

Kinerja reksadana saham masih mengikuti tren bearish yang terjadi pada IHSG. Dalam sepekan terakhir turun -0,70% ke level 7.257,00 dipicu oleh mayoritas saham big-caps yang melemah. Dari sisi saham, pemberat IHSG yakni AMMN (-6,13%), BREN (-2,91%), dan BBRI (-0,85%).

Data dari domestik maupun luar masih belum memberikan katalis positif. Dari dalam negeri, rilis data PDB pada kuartal II-2024 menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia hanya mampu tumbuh sebesar 5,05% YoY lebih rendah dibandingkan kuartal I-2024 sebesar 5,11% YoY.

Sementara dari luar, data neraca perdagangan China pada bulan Juli 2024 yang mengalami penurunan menjadi $84,65 miliar dibandingkan bulan sebelumnya sebesar $99,05 miliar. Begitu juga neraca perdagangan AS pada bulan Juni 2024 menyempit menjadi $73,1 miliar dibanding bulan sebelumnya.

Baca Juga: Arus Dana Masuk Reksadana di India Turun dari Level Tertinggi

Sentimen dari domestik, rilis data PDB pada kuartal II-2024 dimana perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05% YoY lebih rendah dibandingkan kuartal I-2024 sebesar 5,11% YoY. Dari China, rilis data neraca perdagangan pada bulan Juli 2024 yang mengalami penurunan menjadi $84,65 miliar dibandingkan bulan sebelumnya sebesar $99,05 miliar. Sedangkan dari AS, neraca perdagangan pada bulan Juni 2024 menyempit menjadi $73,1 miliar dibanding bulan sebelumnya.

Berikut 5 reksadana pendapatan tetap dengan return tertinggi sepekan :

1. Danareksa Melati Pendapatan Tetap Multi Plus (+5,92%)

2. Shinhan Suku Syariah I (+5,51%)

3. Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah I Asna (+5,17%)

4. Mandiri Obligasi Optima 2 (+5,04%)

5. NET Dana Stabil (+5,01%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×