kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Masih Memimpin Penguatan, Ini 5 Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik Sepekan


Senin, 12 Agustus 2024 / 14:47 WIB
Masih Memimpin Penguatan, Ini 5 Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik Sepekan
ILUSTRASI. Ilustrasi industri keuangan, Deposito, Reksadana, Rupiah. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksandana dalam sepekan terakhir masih cukup variatif. Masih sama seperti pekan sebelumnya, reksadana pendapatan tetap kembali memimpin perolehan imbal hasil.

Mengutip laporan mingguan Infovesta periode 2 - 9 Agustus, reksadana pendapatan tetap tercatat tumbuh 0,29%. Kalau dihitung sejak awal tahun kenaikannya sudah mencapai 2,08%. Secara year to date (ytd) kinerjanya masih lebih rendah dibandingkan dengan reksadana pasar uang.

Sementara itu, pada periode mingguan 2 - 9 Agustus, reksadana pasar uang menempati posisi kedua dengan nilai imbal hasil 0,09%. Reksadana yang instrumen investasinya didominasi pada aset jangka pendek ini justru berhasil memimpin kinerja sejak awal tahun dengan kenaikan 2,79%.

Kemudian di posisi ketiga, ada reksadana campuran. Kinerjanya secara mingguan - 0,33%. Hanya saja kalau dibandingkan secara ytd penurunannya jauh lebih dalam yaitu di kisaran -1,23%.

Baca Juga: Potensi Keuntungan Ganda dari Reksadana Dolar AS Saat Suku Bunga Acuan Dipangkas

Posisi kunci ditutup oleh reksadana saham dengan kinerja indeks - 0,63%. Secara ytd penurunannya jauh lebih dalam yaitu - 7,61%.

Kinerja reksadana saham masih mengikuti tren bearish yang terjadi pada IHSG. Dalam sepekan terakhir turun -0,70% ke level 7.257,00 dipicu oleh mayoritas saham big-caps yang melemah. Dari sisi saham, pemberat IHSG yakni AMMN (-6,13%), BREN (-2,91%), dan BBRI (-0,85%).

Data dari domestik maupun luar masih belum memberikan katalis positif. Dari dalam negeri, rilis data PDB pada kuartal II-2024 menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia hanya mampu tumbuh sebesar 5,05% YoY lebih rendah dibandingkan kuartal I-2024 sebesar 5,11% YoY.

Sementara dari luar, data neraca perdagangan China pada bulan Juli 2024 yang mengalami penurunan menjadi $84,65 miliar dibandingkan bulan sebelumnya sebesar $99,05 miliar. Begitu juga neraca perdagangan AS pada bulan Juni 2024 menyempit menjadi $73,1 miliar dibanding bulan sebelumnya.

Baca Juga: Arus Dana Masuk Reksadana di India Turun dari Level Tertinggi

Sentimen dari domestik, rilis data PDB pada kuartal II-2024 dimana perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05% YoY lebih rendah dibandingkan kuartal I-2024 sebesar 5,11% YoY. Dari China, rilis data neraca perdagangan pada bulan Juli 2024 yang mengalami penurunan menjadi $84,65 miliar dibandingkan bulan sebelumnya sebesar $99,05 miliar. Sedangkan dari AS, neraca perdagangan pada bulan Juni 2024 menyempit menjadi $73,1 miliar dibanding bulan sebelumnya.

Berikut 5 reksadana pendapatan tetap dengan return tertinggi sepekan :

1. Danareksa Melati Pendapatan Tetap Multi Plus (+5,92%)

2. Shinhan Suku Syariah I (+5,51%)

3. Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah I Asna (+5,17%)

4. Mandiri Obligasi Optima 2 (+5,04%)

5. NET Dana Stabil (+5,01%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×